Kalau pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur kurang dari dua minggu, kata Rosiady, maka jalannya pemerintahan akan dilakukan oleh pelaksana harian (plh) yakni, Sekda sendiri
MATARAM.lombokjournal.com — Jabatan Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) tinggal menghitung jam, berakhir Senin (17/09) besok. Kemudian digantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yaitu Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah.
Seyogyanya, pasangan terpilih tersebut akan dilantik pada 17 Sepetember 2018. Namun entah kenapa, jadwalnya diundur sampai 27 September 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. Rosiady Sayuti, menyampaikan, bahwa dirinya belum tahu penyebab penundaan pelatikan gubernur dan wakil gubernur NTB terpilih itu.
“Kita tunggu, mungkin besok ada kepastian, karena informasi, besok hari Minggu akan ada datang dari Otda Kemendagri ke Mataram,” ucapnya, saat dikonfirmasi, di Mataram, Sabtu (15/9) kemarin.
Menurut Rosiady, tergantung dari pusat, Presiden Jokowi.
“Yang menyesuaikan waktu adalah pak presiden,” tambah dia.
Kalau pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur kurang dari dua minggu, kata Rosiady, maka jalannya pemerintahan akan dilakukan oleh pelaksana harian (plh) yakni, Sekda sendiri.
“Kalau penundaan pelantikan lebih dari dua minggu maka, Penjabatnya jelas Dirjen Kemendagri,” ujarnya..
Saat ditanya terkait usulan nama penjabat, Rosiady menjelaskan, tidak perlu ada usulan siapa pun, kalau plh SK-nya dari Mendagri. Sementara penjabat SK-nya dari Presiden RI yang diproses oleh Dirjen Otda.
“Tidak mengusulkan,” terangnya singkat.
Di satu sisi, kondisi wilayah NTB belum normal pasca di guncang gempa bumi. Saat ini masih dalam masa transisi recovey atau pemulihan. Oleh karena itu, Rosiady berharap agar kepala daerah terpilih segera dilantik, sehingga NTB punya gubernur defenitif.
Razak