Meski kehilangan pemasukan milyaran rupiah, Zacky belum merumahkan pekerjanya. Ia memilih terapkan sistem kerja bergilir
MATARAM.lombokjournal.com — Pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata Kabupaten Lombok Utara, bersyukur dengan kebijakan pemerintah KLU yang membebaskan pajak pendapatan selama pandemi Covid-19.

“Sebagai perusahaan, sangat terbantulah ya untuk pembebasan pajak. Untuk menejemen sangat terbantu,” terang salah seorang pelaku usaha pariwisata Zacky Bachtiar. Sabtu, (05/09/20).
Bagi Zaki, hal tersebut meringankan beban perusahaan mengingat minimnya pemasukan dari sedikitnya tamu berkunjung selama pandemi.
“Bulan ini, bulan sembilan (September) tahun kemarin itu, di sini ada sekitar 40 kapal dan di sini itu, mau siang mau malam mau pagi, restoran kita penuh terus,” kenangnya.
Tak tanggung-tanggung, usahanya mengalami kehilangan pemasukan hingga milyaran rupiah.
Meski kehilangan pemasukan milyaran rupiah, Zacky belum merumahkan pekerjanya. Ia memilih terapkan sistem kerja bergilir.
Hal tersebut dilakukan agar pegawai tidak kehilangan seratus persen sumber penghasilan.
“Pegawai saya yang dapat BLT hanya satu,” ujarnya.
Ast