Event MotoGP di Mandalika beri berkah pelaku UMKM, usaha mereka laris dan terus berprofuksi
MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Pelaku UMKM dapat berkah event MotoGP Mandalika yang digelar 18-20 Maret 2022.
Dari gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 itu, para pelaku UMKM umumnya meraih keuntungan lebih dari biasanya.
salah seorang pelaku UMKM yang bergerak di sektor kuliner, Baiq Irma asal Lombok Tengah, mengaku usahanya menjadi laris dan hidup dengan adanya event MotoGP di Mandalika.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika, Cerita ‘Mengesankan’ dari Event Internasional
“Saya senang adanya event MotoGP di Mandalika, usaha kami laris dan terus berproduksi,” kata Irma, Minggu (20/03/22) saat ditemui di bazar UMKM Parkir Barat (PB) Mandalika, Lombok Tengah.
Pemilik UMKM “Dapur Nanet” mengaku berbagai kemudahan yang diberikan oleh pemerintah, sangat membantu usahanya.
“Kami diberikan kemudahan, stand untuk berjualan ini gratis oleh Pemda Loteng,” kata alumni Unram ini.
Selain kemudahan yang diberikan berupa stand sebanyak 44 stand di lokasi Parkir Barat (PB) dan 20 stand lokasi Parkir Timur (PT), UMKM juga dibekali dengan pelatihan untuk menghasilkan produk yang sehat, menarik dan bercita rasa.
“Pemerintah Provinsi NTB, Pemda Loteng dan Kementerian, sering mengundang untuk membimbing kami dengan pelatihan. Termasuk mengkurasi produk-produk UMKM,” tambah Irma.
UMKM “Dapur Nanet” miliknya menjual beberapa kuliner, seperti nasi lalapan, ayam geprek, es jeruk, nasi ayam merangkat.
Irma mengaku, hari pertama dan kedua perhelatan MotoGP keuntungan yang ia dapat hingga dua kali lipat, dibanding hari biasanya.
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya diselenggarakan dua atau 3 kali setahun. Namun secara rutin dua hingga tiga bulan sekali.
“Terima kasih sebanyak banyaknya, Presiden Jokowi, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah, karena telah membangun Lombok Tengah sehingga mendunia,” ucapnya.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika, Catatan dari Event Internasional di Lombok
Hal yang sama disampaikan salah satu pemilik UMKM di bawah asuhan IPEMI Loteng, Baiq Komariah, adanya event MotoGP telah mendatangkan berkah bagi pelaku UMKM.
Produk miliknya, Sate Pusut Ayam Mandiri, dalam sehari bisa terjual hingga 500 kotak. Tidak seperti biasanya, apalagi saat pandemi Covid-19, usahanya tidak banyak berproduksi.
“Sate Pusut Ayam Mandiri kami buat sendiri, karena merupakan makanan khas Sasak Lombok, maka banyak yang meminatinya, dalam sehari bisa 500 kotak lebih terjual,” kata Komariah.
Ia berharap Pemerintah Provinsi NTB, Lombok Tengah dan Pusat, mengadakan acara seperti ini secara terus menerus, agar para pelaku UMKM terus berproduksi dan menggeliatkan ekonomi masyarakat. ***