Partisipasi PAUD NTB di atas Rata-rata Nasional

Hj. Niken selaku Bunda PAUD Provinsi mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Pendopo Tengah, Kamis (09/09/21) / Foto jm
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Bunda PAUD NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyatakan, partisipasi warga NTB dalam mengikutsertakan anaknya dalam pendidikan usia dini cukup tinggi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Partisipasi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) cukup tinggi, bahkan angkanya di atas rata rata nasional.

Bnda PAUD NTB menegaskan, partisipasi PAUD NTB masyarakat cukup tinggi
Hj Niken Hj Niken Saptarini Widyawati

Sedikitnya 37 persen dari orang tua yang memiliki anak usia PAUD berminat memasukkan anaknya ke PAUD.

Pernyataan itu disampaikan Bunda Niken selaku Bunda PAUD NTB di Pendopo Gubernur, Kamis (09/09/21).

Namun diakuinya bahwa angka ini masih selalu fluktuatif.

“Alasan orangtua memasukkan anaknya ke PAUD belum stabil dari tahun ke tahun,” ujar Bunda Niken.

Ketua TP PKK NTB ini menambahkan, di masa pandemi menjadi catatan khusus karena situasi. Namun demikian, Bunda Niken berharap peran Bunda PAUD dapat menaikkan angka partisipasi ini selain peningkatan kualitas PAUD holistik integratif sebagai investasi generasi masa depan.

Ia berharap pada Bunda PAUD kabupaten/ kota agar setidaknya minimal satu PAUD HI di tiap desa.

BACA JUGA: Sekolah Jadi Pusat Edukasi Lingkungan, Wujudkan NTB Bersih

Sekretaris Daerah, HL Gita Ariadi mewakili Gubernur mengatakan, komitmen kuat untuk melandaikan pandemi tetap menjadi prioritas. Sektor pendidikan dengan belajar tatap muka harus tetap dalam pengawasan dan evaluasi.

“Begitu juga dengan penyelenggaraan PAUD dapat tetap terkontrol,” ujar Sekda.

BACA JUGA: Integritas Keilmuan Diharapkan Lahir dari UDG XIV Nasional

Sebanyak sembilan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kabupaten/kota dilantik dan dikukuhkan oleh Bunda PAUD NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah. Mereka adalah Kepala Daerah dan istri Kepala Daerah.

jm