Para pembalap yang meraih pole position menilai, dibanding Sirkuit Samota, berlaga di Sirkuit Selaparang, Mataram lebih sulit tapi menantang
MATARAM.LombokJournal.com ~ Setelah usai balapan di Sirkuit Samota, Sumbawa, para pembalap MX1 dan MX2 yang menjalani sesi kualifikasi di Sirkuit Selaparang, Mataram, memberi penilaian.
BACA JUGA: Sesi Kualifikasi MX1 2023, Jorge Prado Tercepat
Para pembalap yang meraih pole position mengungkapkan penilaiannya, antara Sirkuit Selaparang dan Sirkuit Samota masing-masing mempunyai karakter berbeda.
Pembalap dari Redbull GasGas Factory, Jorge Prado mengaku Sirkuit Selaparang dinilainya cukup menantang.
BACA JUGA: LIMOFF Diramaikan 150 Brand, Targetkan 12 Ribu Pengunjung
Sirkuit Selaparang dinilai lebih mengalir dibandingan dengan Samota (Sumbawa), tapi cukup sulit karena masing-masing punya karakteristik.
“Sirkuit Samota punya karakter high speed dan elevasi, sedangkan Sirkuit Selaparang lebih ketat dengan tikungan pendek,” jelasnya saat konferensi pers di Media Center International MXGP Sirkuit Selaparang, Mataram, Sabtu (01/07/23).
Pembalap Yamaha, Jago Geertz, kompetisi di Indonesia menjadi pengalaman menarik di luar Eropa. Terlebih dengan lanskap sirkuit yang indah.
BACA JUGA: Mohon Keberkahan Menjelang MXCP Lombok
“Menantikan balapan besok. Saya harap saya bisa melakukan yang terbaik dengan karakter sirkuit yang berbeda dalam seminggu setelah Samota,” ujar Geertz. ***