Pandemi Covid-19 Ajarkan UMKM Sadar Digital

Hj. Niken Saptarini saat acara DigiTalk "UMKM NTB Siap Sambut MotoGP 2022” di Novotel Hotel, Mandalika, Selasa (22/02/22) / Foto: aff
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Selama pandemi, Bunda Niken mendorong UMKM belajar cepat beradaptasi memanfaatkan digitalisasi dalam proses berbisnis 

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Pandemi Covid-19 mengajarkan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi NTB untuk sadar digital. 

UMKM dituntut belajar cepat untuk beradaptasi, meningkatkan inovasi, bersinergi dan memperluas jaringan.

Mendorong digitalisasi saat pandemi
Hj. Niken Saptarini Widyawati

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengungkapkan itu saat acara DigiTalk “UMKM NTB Siap Sambut MotoGP 2022” yang berlangsung di Novotel Hotel, Mandalika, Selasa (22/02/22).

“Selama pandemi Covid – 19 di NTB memang mengalami banyak perubahan, selama pandemi membuat kita semua berubah dan harus beradaptasi, inovasi serta bersinergi dengan cara cara yang tidak biasa,” tutur Bunda Niken. 

Dikatakan, pemanfaatan digitalisasi para UMKM sudah tidak ada hambatan lagi, mulai dari proses jual beli, bahkan kurasi bisa secara digital. 

“Kurasi bisa dilakukan secara digital, dengan interview, pemasaran juga bisa dilakukan secara digital. Kita berharap UKM – UKM dapat melakukan adaptasi dalam proses bisnis ini dengan baik,” katanya.

BACA JUGA: Protein Tinggi dan Antimikroba pada Cacing Nyale

Bunda Niken mengungkapkan agar para UMKM untuk dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemprov NTB. Dan terus belajar dari berbagai ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas.

“Kegiatan ini menjadi suatu bagian dari upaya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas UMKM di NTB,” ungkapnya. 

Menurutnya, Pemerintah Provinsi NTB sendiri telah melakukan banyak ikhtiar untuk UMKM, seperti menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Bela dan Beli Produk Lokal.

Termasuk, penyediaan aplikasi marketplace NTB Mall, mendirikan NTB Mall offline store, hingga membentuk ekosistem dan Komunitas Start Up lokal NTB.

BACA JUGA: Festival Bau Nyale Sukses Digelar, Event Budaya Pra MotoGP

Dalam kegiatan ini  hadir Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. Nursiah, S.Sos.,M.Si,  Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, Founder & CEO Ladaea, Nanny Hadi Tjahjanto, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M dan Ketua Lombok Womenpreneur Club (LWC) Indah Purwanti Ningsih.***

 

Penulis: SarEditor: Misami