Operasi Zebra Rinjani Mulai 3-16 Oktober 2022

“Operasi Zebra Rinjani Tahun 2022” menurut Sekda NTB sebagai momentum tingkatkan kedisiplinan berlalu lintas

Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saat menghadiri Apel gelar pasukan 'operasi Zebra Rinjani 2022' di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Senin (03/10/22) / Foto: opik
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si mengatakan kegiatan Apel Gelar Pasukan “Operasi Zebra Rinjani Tahun 2022” sebagai momentum seluruh elemen masyarakar untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas.

“Operasi Zebra Rinjani 2022 ini momentum untuk kita meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas untuk mendukung berbagai program antara lain pariwisata kita akan menjadi tuan rumah besok Ironman dan mengambil tempat di jalan raya, mari sama-sama dukung,” tutur Miq Gite saat menghadiri Apel di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Senin (03/10/22).

Ia juga menjelaskan, kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi dapat memberikan optimalisasi pendapatan daerah.

“Kebijakan dispensasi serangkaian dengan upaya ikhtiar untuk bagaimana mengoptimalisasi keberadaan ini untuk pendapatan daerah, pendapatan daerah ini juga kembali lagi kepada peningkatan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA: Tragedi Sepakbola, Harus Ada yang Bertanggungjawab

Operasi Zebra Rinjani 2022 akan dilaksanan dari tanggal 3 – 16 Oktober 2022,  diberbagai titik yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota, seperti:

Kota Mataram (Simpang 3 Pasar Kebon Roek Ampenan, Simpang 5 Ampenan, Simpang 4 Pagesangan, -Simpang 4 Pasar Karang Jasi, Simpang 4 Karang Medain, Simpang 4 Pasar Sindu, Simpang 4 Sayang – sayang, Simpang 4 Rembiga, -Simpang RSJ Prov. NTB, Jln. Pendidikan, Jln. Pejanggik, Jln. Saleh Sungkar, Jalan AA Gde Ngurah,  Simpang Empat Rembiga, -Simpang Tiga Kebon Roek, Simpang 4 BI, Jln. Udayana, Depan Islamic Center, -Depan Imigrasi Mataram, Jln. Majapahit (Depan Epicentrum Mall),  Simpang Tanah Haji (karena ada jalur memutar), Jln. Lingkar Selatan Ampenan, Jln. Majapahit, Jln. Udayana, Jln. Lingkar Utara Sayang-sayang, Jalan Baru Monjok, Jln. Raya TGH Faisal Turida, Jln. Baru Jangkok – Taliwang.

Lombok Barat (Jalan Raya Senggigi di antaranya Jembatan Meninting sampai dengan simpang 4 Montong, -Simpang 3 SMU Batu Layar s.d Makam Batu Layar, Depan Cafe Kristal sampai dengan Cafe Alberto, tikungan depan Hotel Cassanova sampai dengan Pantai Kerandangan, tanjakan Batu Bolong, -tanjakan Hotel Santosa sampai dengan tanjakan Malimbu).

Razia juga akan dilakukan di Jalan raya menuju Pelabuhan Lembar, Jalan rute menuju Pantai Elaq-Elaq Sekotong, Simpang 4 Pasar Gunungsari, Simpang 4 Pasar Narmada, Simpang 3 Batu Kute, Simpang 5 Patung Koperasi Gerung, Simpang 4 Banyumulek, Simpang 3 Kediri, Jln. Baypass menuju Patung Sapi Gerung.

Lombok Utara (Sepanjang jalan menuju Pusuk sampai dengan wilayah Tanjung, tanjakan Pantai Malimbu–Bangsal Kec. Pemenang.

Lombok Tengah (Simpang 3 Jembatan Pringgarata, Simpang 3 Beber, Pasar Mantang, Tikungan Perkuburan 5. Mantang Pasar Kopang, Simpang 4 Puyung, Simpang 3 Mandalika Praya, Simpang 4 Kodim Loteng, Pasar Mujur dan Jalur by pas BIL.

Lombok Timur (Depan Pasar Rarang, Pasar Terara, Pasar Paok Motong, Pasar Masbagik,Pasar Aikmel, Taman Kota Selong, Pasar Labuhan Haji, Depan PHM, Jalan raya Anjani.

BACA JUGA: Mobil Bioskop Keliling di KLU Bantuan Kemendikbud Tak Terurus

Inspektur Upacara, Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto mengatakan, perkembangan penduduk menjadi salah satu akibat meningkatnya kendaraan bermotor. 

Sehingga Operasi tersebetu menjadi langkah untuk memberikan kedsiplinan untuk tertib berlalu lintas. 

“Salah satu tujuannya untuk membangun budaya tertib berlalu lintas, yang harus dimulai dari diri kita sendiri untuk menjadikan contoh dalam tertib meningkatkan kualitas,” tuturnya.***