Nyanyi Lagu Mars MTQ dan Syair Barzanji Massal di Mataram, Raih Rekor MURI

GEMA SELAKAR BARZANJI; diikuti 10 ribu orang, dua ribu lebih banyak dibanding yang pernah berlangsung Bengkulu.
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

MATARAM – lombokjournal

Puluhan ribu pelajar yang serempak menyanyikan Mars MTQ dan jamaah yang menggemakan serakalan barzanji, memberi arti tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). NTB mendapat dua rekor MURI dalam satu hari yang diserahkan di lapangan Taman Sangkareang, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (28/7).

serakalanMTQ229Juli1serakalanMTQ229Juli6

Menjelang pembukaan MTQ Nasional XXVI 2016, hari Sabtu (30/7), suasana semarak mewarnai  berbagai tempat di Kota Mataram (NTB) yang menjadi tuan rumah even akbar itu. Umbul-umbul, lampion dan baliho terpasang hampir di tiap sudut kota. Kantor pemerintah dan sekolah-sekolah memasang spanduk menyambut MTQ.  Hari Kamis (28/7), lebih dari 93 ribu siswa dari sejumlah sekolah di Mataram, serempak menyanyikan  Mars Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Sorehari,  juga di Taman Sangkareang di Mataram riuh dengan acara Gema Serakalan Berzanji yang diikuti lebih dari 10.000 jamaah.  Seperti diketahui, kitab Al Barzanji ini mengandung sejarah dan perjalanan hidup Rasulullah. Gema barzanji dipenuhi dengan lafadz-lafadz ghuluw dan pujian-pujian pada Rqasulullah Muhammad.

Dalam sehari NTB mendapat dua rekor MURI. Rekor MURI pertama, diberikan karena memecahkan rekor jumlah peserta terbanyak menyanyikan sebuah lagu Mars MTQ. Rekor MURI kedua, acara Gema Salakar Barzanji. dengan peserta sebanyak 10 ribu orang. Peserta pembacaan syair Barzanji itu dua ribu lebih banyak dibanding yang pernah berlangsung Bengkulu.

Sekretaris Daerah Pemprov NTB, Rosiady Sayuti yang juga hadir di Sangkareang menjelaskan, Gema Selakaran Barzanji diikuti 10 ribu peserta, terdiri dari 4000 kelompok Barzanji di seluruh Kota Mataram, dan enam ribu dari para pelajar se-Mataram.

“Kita mendoakan agar sukses penyelenggaraan dan prestasi kafilah tuan rumah NTB,” katanya.

Melestarikan Tradisi Barzanji

serakalanMTQ229Juli34serakalanMTQ229Juli5

Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin yang sekaligus Ketua Umum Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-26,  menyampaikan pentingnya melestarikan tradisi pembacaan syair Barzanji. “Para orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak-anaknya tentang tradisi tersebut,” kata Wagub usai menerima piagam rekor MURI. .

Menurutnya, dua acara yang meraih rekor MURI makin menyemarakkan MTQ Nasional tahun ini. NTB pernah sukses menjadi pelenyelengga MTQ Nasional di pada 1973, dan ia optimistis penyelenggaraan MTQ Nasional tahun ini akan menuai sukses serupa.

“43 tahun lalu NTB sudah menjadi tuan rumah MTQ. Saat itu sukses penyelenggaraannya. Apalagi sekarang ini, Insya Allah akan lebih sukses lagi,” tegasnya.

Pada kesempatan sama, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh yang juga menerima penyerahan salah satu  piagam MURI itu juga optimis, pelaksanaan MTQ Nasional tahun akan sukses. “Tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, pencitraan, prestasi, tapi juga ekonomi,” kata walikota.

Rer