Kata Bunda Niken, Keinginan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia bukanlah mustahil, karena NTB memiliki potensi itu
SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB memiliki potensi menjadi pusat busana muslim dunia. Namun upaya NTB untuk meraih kesuksesan itu tak cukup dengan pelatihan beberapa hari, tapi butuh waktu bertahun-tahun untuk merasakan hasil dari keringat.
BACA JUGA: Seksi Free Practice MX2 di Sirkuit Samota, Adamo Unggul
Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengungkapkan itu saat menutup Bimtek (bimbingan teknis) Fashion Designer Berbasis Tenun, di SMKN 1 Sumbawa Besar, Sabtu (24/06/23).
“Saya sebagai Ketua Dekranasda NTB optimis, Provinsi NTB kecil tapi memiliki cita-cita besar mengutip pak Gubernur,” tuturnya.
BACA JUGA: Sebelum Balapan Pembalap MXGP Samota Diarak Naik Dokar
Provinsi NTB memang kecil terdiri dari pulau-pulau kecil yang jumlahnya tidak terlalu besar, namun NTB bagian dari republik ini ingin negara Indonesia maju.
Keinginan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia bukanlah mustahil, karena NTB memiliki potensi itu.
“Kita di NTB ingin menunjukkan, Indonesia bisa maju jika masyarakat seluruhnya tegak,” ujarnya.
Menurut Bunda Niken, upaya yang dilakukan NTB saat ini adalah untuk membentuk suatu sistem.
“Ke depan akan melibatkan berbagai pihak untuk berkontribusi. Karena. Dunia fashion ini memiliki pemasukan bagi pertumbuhan ekonomi,” tukasnya.
Dengan bertambahnya 20 desainer busana di Kabupaten Sumbawa menjadi pijakan melihat busana dan tenun yang bagus ke depan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Didampingi Guibernur NTB Tinjau Smelter
Kegiatan bimtek Fashion Designer Berbasis Tenun ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Prov. NTB bekerjasama dengan Diskoperindag Kabupaten Sumbawa dan SMKN 1 Sumbawa.***