Mutasi dan rotasi pejabat di Kabupaten Lombok Utara segera dilakukan untuk segera menangani turunnya APBD dan semangat berkreasi
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu, SH menegaskan, mutasi dan rotasi pejabat di Kabupaten Lombok Utara harus dan segera di awal bulan September minggu pertama tahun 2021.
Hal itu dikatakan bupati menjawab pertanyaan wartawan usai launching Desa Sejahtera Astra, di Aula Kantor Bupati Lombok Utata, Senin (23/08/21).
“Kita sudah banyak memberikan saran dan motivasi serta seruan baik lewat pertemuan pertemuan disamping melalui publikasi,” lanjutnya.
Namun seperti apa kerja organisasi perangkat daerah (OPD) saat ini bisa dilihat dan rasakan bersama, tambahnya.
BACA JUGA: Sulis LIDA Raih Juara 2, Persembahan untuk NTB dan Pendukung
“Demikian halnya kesempatan untuk berkreasi bagaimana menangani kekurangan akibat APBD yang turun drastis yang seharusnya menambah semangat kita untuk berbuat, berkreasi lebih baik lagi. Kenyataannya, malah semakin tidur,” tukas H Djohan.
Meski demikian dikatakan bupati, mutasi pejabat mengikuti pansel, tambahnya
Sebelumnya, Bupati Djohan Syamsu, SH mengatakan, pihak Pemda wajib mendukung program petani porang bekerja sama dengan Kementerian Desa dan perguruan tinggi Universitas Mataram. Khususnya dalam pengembangan maupun pemasaran hasilnya.
Menurutnya, mengenai pemasaran porang itu tidak perlu di khawatirkan, karena melibatkan pengusaha yang sudah cukup berpengalaman mengenai pemasaran.
Harapan Bupati kepada Kepala Desa agar lebih inten baik dalam memberikan motivasi kepada kelompok-kelompok tani maupun pengawasan.
Hal itu sebagai dorongan moral dalam meningkatkan sumberdaya serta ekonomi masyarakat petani porang, maupun komoditi lainnya.
Menyinggung momen besar pelaksanaan World Superbike di bulan November dan MotoGPP tahun 2022 di Mandalika, bupati berharap kecipratan wisatawan yang bakal berkunjung ke Lombok NTB.
Karena jumlah wisatawan yang datang diperkirakan mencapai puluhan ribu. Tentu membutuhkan akomodasi, sarana prasarana yang banyak, ungkapnya.
Kebutuhan akan penginapan, restauran dan sarana teransportasi untuk antar jemput tidak sedikit, belum lagi untuk teransportasi ke obyek-obyek wisata di Lombok Utara.
BACA JUGA: Bupati Lombok Utara Launching Desa Sejahtera Astra di Gangga
“Karena itu pelaku pariwisata di Lombok Utara diharapkan mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan wisatawan mulai dari sekarang,” kata bupati.
@ng