Gubernur NTB, Bang Zul membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang 2023 Provinsi NTB
MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam perencanaan dan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024, penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM diharapkan lebih diperkuat.
BACA JUGA: NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan harapan itu saat sambutan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024, di Lombok Raya Hotel, Mataram, Kamis (04/05/23).
Tujuannya untuk menggerakkan masyarakat memiliki gagasan dan inovasi ke depan.
Musrenbang 2023 itu dengan tema “Peningkatan produktivitas daerah untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sumber daya manusia dan lingkungan yang berkualitas.”
“Industrialisasi akan memberikan nilai tambah pada produk UMKM-UMKM kita. Masyarakat tidak lagi menjual bahan baku keluar tapi harus mampu diolah untuk mendapatkan keuntungan yang besar,” ungkap Bang Zul Sapaan akrabnya Gubernur NTB.
Bang Zul menegaskan, tidak sedikit orang-orang menyinyir tentang program industrialisasi. Sebenarnya mereka tidak tahu, program ini merupakan perjuangan merubah mindset.
BACA JUGA: Wamenag Sampaikan Imbauan Pascapenembakan Kantor MUI
Untuk menikmati hasilnya ke depan, butuh waktu yang panjang dan kesabaran yang intens.
Selain itu, Program 1000 cendekia yang dikirim untuk kuliah di luar negeri merupakan aset yang akan dinikmati pada 10-25 tahun mendatang.
“Kita berharap anak-anak ini tidak usah dipaksa pulang ke NTB karena kalau dipaksa-paksa melawan biarkan mereka tinggal di luar negeri. Biarkan mereka menguasai kota-kota besar di Indonesia ini,” harap Bang Zul.
BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Bullying di Sekolah
Senada dengan Itu, Kepala Bappeda NTB H Iswandi mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2024 telah berjalan dengan baik.
Evaluasi RPJMD tahun 2018-2023 yang dilaksanakan dengan 37 indikator telah berhasil dapat diselesaikan dan dituntaskan. Sebanyak 27 indikator dengan capaian sebanyak 73 persen indikator.
“Masih ada waktu satu tahun untuk menuntaskan program pembangunan yang lain,” ungkapnya.
Penyusunan rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024-2028 berfokus pada upaya membangun manusia, lingkungan, dan kesejahteraan. Serta didukung dengan pembangunan tata kelola pemerintahan daerah, pembangunan yang berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama.
BACA JUGA: Kontraktor Ancam Kemah di Kantor Gubernur NTB
Diharapkan, semua sektor yang produktif diharapkan dapat bekerja sebaik-baiknya untuk memastikan yang ada mengalami peningkatan produktivitas. ***