Komisi Informasi (KI) NTB akan menggelar Monev dari September hingga Oktober, namun masih terdapat kendala yaitu belum didukung anggaran.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, menilai Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) NTB penting dilakukan secara berkelanjutan. Sitti Rohmi mengakui berbagai prestasi membanggakan yang kerapkali diraih NTB di tingkat nasional dalam hal Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menjadi kebanggan daerah.
“Apalagi kita ke depan ingin menjadi Provinsi Informatif terbaik di tingkat nasional tentu haruslah bekerja keras untuk mewujudkan hal itu. Dan terkait anggaran Monev yang masih menjadi kendala KI NTB, kita akan perjuangkan agar Monev yang akan dilaksanakan ini nantinya bisa terlaksana dengan baik sesuai target yang sudah ditentukan,” ujarnya saat menerima audiensi anggota Komisioner KI NTB, di ruang kerja wagub, Senin (20/9).
BACA JUGA: Vaksinasi Digencarkan Guna Hindari Kluster Baru Jelang WSBK
Sebelumnya, Ketua KI NTB, Suaeb Quri, melaporkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan Pra Monev KI terhadap Badan Publik di NTB. Pihaknya akan kembali menggelar Monev di seluruh OPD pada bulan September hingga Oktober ini. Hanya saja yang masih menjadi kendala saat ini adalah belum ada support anggaran guna pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Karena itu nantinya melalui APBD Perubahan bisa kami diperjuangkan untuk penganggarannya agar Monev sebagai kegiatan utama dari KI NTB bisa terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran dan capaian target bisa terpenuhi. Kami berharap agar pemprov bisa mensuport kami dengan anggaran,” tutur Suaeb.
her