Kemungkinan terjadinya bencana alam pun diantisipasi jelang perhelatan MXGP, ini mitigasi yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB
MATARAM.lombokjournal.com ~ Mengantisipasi ancaman bencana alam juga jadi persiapan menjelang perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia, Samota, Sumbawa 2022.
Ancaman bencana alam yang diantisipasi yakni angin puting beliung dan kebakaran, ada juga berupa bencana sosial, seperti kerusuhan yang bisa saja terjadi.
Karena itu, sebelum perhelatan MXGP berlangsung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB memiliki langkah antisipasi menghadapi berbagai bencana yang diperkirakan akan terjadi.
Ini langkah mitigasi yang dipersiapkan, yaitu penguatan konstruksi atap tenda, melakukan penghijauan, penyiapan mobil tangki untuk suplai air.
BACA JUGA: Setelah MXGP, Ironman Kelas Dunia Segera Digelar
Lebih dari itu jufa ada langkah pengamanan binatang, khususnya untuk mencegah penyebaran penyakit rabies. Kemudian juga ada penyiapan jalur evakuasi, helipad, menyiapkan Tim Siaga Bencana (TSB).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, H. Sahda mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder, demi kelancaran event MXGP.
“Koordinasi terus dilakukan oleh berbagai stakeholder, agar gelaran MXGP dapat berjalan lancar,” kata H. Sahda melalui pesan singkat, Jumat (10/06/22).
Ia juga mengungkapkan bencana alam yang mungkin mengganggu, meski kemungkinan kecil terjadi.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Lingkar Utara, Pemkab KLU Minta Arahan Gubernur
“Bahaya yang diperkirakan dapat menimbulkan bencana adalah angin puting beliung dan kebakaran, namun kecil kemungkinan terjadi,” tutur H. Sahda.