Menkop dan UMKM, ete Masduki melaunching New PLUT KUMKM untuk beri kesemoatan pelaku Usaha Mikro Naik Kelas
LOBAR.lombokjournal.com ~ Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop, dan UKM) Teten Masduki, melauncing New Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM), Rabu (26/1/2022) di Alamanda Ballrom, Sheraton Senggigi Beach Hotel, Lombok Barat.
Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah tampak mendampingi Menkop dalam peluncuran New PLUT-KUMKM tersebut.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop, dan UKM) Drs. Teten Masduki menyampaikan, New PLUT UMKM, merupakan wadah untuk mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta menciptakan wirausaha produktif di NTB dan Indonesia umumnya.
“Sehingga dapat menciptakan wirausaha baru dan produktif,” kata mantan Ketua ICW periode 1998 – 2008 tersebut.
Mengingat struktur ekonomi Indonesia yang masih didominasi oleh usaha mikro sebesar 99,6 persen dari total jumlah UMKM.
Sehingga pemerintah terus berupaya keras untuk mengurangi jumlah pelaku usaha mikro dari informal menjadi formal.
“Keberadaan New PLUT akan mampu mengakselerasi jumlah pelaku usaha mikro untuk naik kelas menjadi usaha menengah dan besar,” tambah Menteri kelahiran Garut Jabar ini.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia menyampaikan Kementerian Koperasi dan UMK RI, bersinergi dengan pemerintah provin dari Kabuaten/kota untuk mewujudkan PLUT-KUMKM.
BACA JUGA: Kopi NTB Potensial Merambah ke Pasar Global
Saat ini telah terbangun 74 unit yang tersebar di 32 Provinsi di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini akan dilakukan pembangun PLUT baru di 13 Kabupaten/Kota dan digitalisasi di 7 Kabupaten/Kota.
Sehingga peluncuran New PLUT sebagai langkah nyata mewujudkan transformasi PLUT untuk UMKM, dapat juga menjadi pusat konsultasi, rumah kemasan, marketplace, dan pengembangan produk daerah.
Agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan PLUT sebagai rumah bagi UMKM, dalam mencetak wirausaha dan UMKM yang inovatif.
Disamping itu, pada rangkian kegiatan tersebut, ada sosialisasi pendirian lembaga inkubator, pelatihan usaha UMKM, penyuluhan hukum bagi UMKM, pelatihan pengembangan pemasaran UMKM, pelatihan peningkatan kapasitas, kualitas bagi penyuluh koperasi lapangan dan penyerahan KUR secara simbolis dari perbankan.
Termasuk penandatangan Mou antara Kemenkop dan UKM dan Unram.
Wirausaha baru
“Semoga ke depan dapat melahirkan wirausaha-wirausaha baru, baik di NTB, maupun di seluruh Indonesia,” kata Doktor Zul sapaan akrabnya.
Apalagi, ke depan Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah berbagai event nasional hingga internasional.
Di awal bulan Februari hingga Maret ribuan orang akan hadir menyaksikan perhelatan MotoGP. Begitu pun MXGP bulan Juni dan WSBK diakhir tahun 2022.
BACA JUGA: Bupati Djohan Caangkan Pmbangunan Masjid Besar di Gondang
Maka, momentum ini harus dirasakan imbasnya oleh wisausaha dan UMKM yang ada di NTB.
Untuk itu penting mengikuti berbagai pelatihan untuk terus berpacu dengan perkembangan informasi dan teknologi sebagai sarana usaha.
Gubernur lulusan Harvard Business School, Harvard University , USA ini juga menyampaikan selamat datang kepada Sekda NTB se Indonesia, Pejabat eselon I dan II jajaran Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi se Indonesia dan pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan Kemenkop dan UMKM.
Acara launcing New PLUT-KUMKM, sekaligus berbarengan dengan Rakor Forum Sekda Se-Indonesia (Forsesdasi). ***