Menjaga ketahanan UMKM di masa pandemi Covid-19 adalah pekerjaan rumah (PR) besar yang harus diselesaikan dengan cara bersinergi dari berbagai pihak.
MATARAM.lombokjournal.com ~ . Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri selalu melibatkan UMKM lokal dalam setiap kegiatannya, terlebih saat pembagian Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS). Baik JPS Gemilang maupun JPS Gotong Royong yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak PPKM, itu untuk menjaga agar rotasi perekonomian tetap berputar.
“Kita terus berupaya agar UMKM di masa pandemi masih bisa bertahan, tidak jatuh. Dibutuhkan kegotong royongan dan kecintaan kepada produksi kita sendiri, dan apa-apa yang ada di sekitar kita untuk mau memakai dan memanfaatkannya,” tutur Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah, saat memberikan Sambutan Pada Webinar Dalam Rangka Kemerdekaan RI ke 76 dengan Tema “Menjaga Ketahanan UMKM di Masa Pandemi ” yang diselenggarakan Oleh BKOW Provinsi NTB di pandopo wagub, Sabtu (21/8).
Sitti Rohmi mengharapkan agar pendataan para UMKM dapat dilakukan secara lebih valid dan ter-update agar tidak ada terjadi kekeliruan saat dilakukannya pendataan oleh pemerintah daerah maupun pusat.
“Agar pendataan UMKM benar-benar valid dan ter-update terus sehingga pada saat ada program-program, data yang dibutuhkan sudah siap,” ujar Sitti Rohmi.
BACA JUGA: Sulis LIDA 2021 didukung Gerakan Gotong Royong OPD
ser