Meningkatkan Skill Tenaga Kerja Perempuan

Sekda NTB Ir. H. Rosiady Husaini Sayuti, M.Sc, Ph.d ; mengirim tenaga kerja perempuan minimal pendidikan D3

MATARAM – lombokjournal.com

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambesi, membuka Pelatihan Calon Tenaga Kerja Perempuan Program Wanita Indonesia Hebat di Gedung Ibnu Sina Stikes Yarsi Mataram, Senin (20/6). Program ini merupakan kerjasama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA), BNP2TKI, Pemda NTB, dan Tahir Foundation yang akan dilaksanakan selama tiga bulan, tanggal 20 Juni-21 September 2016.

sekdamenteriperempuan21Juni3
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise; di segala bidang laki-laki dan perempuan harus setara

Sekda Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Husaini Sayuti, M.Sc, Ph.d mewakili Gubernur NTB DALAM ACARA TERSEBUT mengatakan, ke depan Provinsi NTB tidak hanya akan mengirim tenaga kerja perempuan non skill yang cuma menjadi PRT. NTB akan mampu mengirim tenaga kerja terampil dengan pendidikan minimal D3, baik di bidang kesehatan maupun di bidang lain.

Pelatihan ini, menurutnya, merupakan langkah awal menuju penghidupan yang lebih baik dan bermanfaat. Hal ini sesuai misi program agar perempuan berkesempatan bekerja di luar negeri tidak lagi berpendidikan SD, tetapi menjadi perempuan berpendidikan minimal SMA atau SMK terlebih lagi D3 atau Sarjana.

“Sehingga martabat bangsa Indonesia di mata bangsa lain menjadi lebih terhormat,” harap Sekda.

Dalam sambutan pembukaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise mengatakan, di segala bidang perempuan dan laki-laki harus setara.

“Ke depan perempuan Indonesia harus lebih berkualitas, sehingga tidak ada lagi pekerja perempuan di luar negeri yang direndahkan,” ujar menteri.

Karena itu, tenaga kerja perempuan penting memiliki keterampilan bahasa untuk bekerja di luar negeri, terutama bahasa Inggris. Selain, bahasa penting juga mempelajari budaya negara yang akan dituju.

“Pelatihan ini sangat penting untuk mempersiapkan tenaga kerja perempuan, sehingga dapat bersaing di tingkat global,” pungkas menteri.

(Biro Humas dan Protokol Sekda Pemprov NTB)