Kini pola, corak batik sangat banyak, bahkan setiap daerah pasti memiliki corak batik yang khas, salah satunya adalah Batik Sasambo dari Nusa Tenggara Barat
MATARAM.lombokjournalcom ~ Setelah Kamala Feodora Tirta meraih Juara I Nasional dalam ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2021, Batik Sasambo asal Nusa Tenggara Barat (NTB) main dikenal.
Sebab, Feo panggilan akrab Kamala Feodora Tirta, mengaku membawa jenis batik NTB saat proses Lomba yang erlangsung di Jakarta.
Batik merupakan salah satu karya Indonesia yang membanggakan. Batik adalah kain yang dilukis dengan cairan lilin malam dan untuk melukiskannya menggunakan canting.
Lukisan khas pada kain membentuk pola pola tertentu yang khas dan dinamani sebagai kain batik.
BACA JUGA: Remaja NTB Juara Putri Batik Nasional
Konon, asal mula sebtan Batik berasal dari kata amba dan tik, yang berarti kain dan titik.
Artinya batik adalah titik titik yang Digambar pada kain hingga akhirnya membentuk pola atau corak yang indah.
Cork Batik sudah sangat dikenal di dunia fashion, terbukti dari banyaknya artis popular dan penjabat negara yang bangga menggunakan batik.
Agnez Mo kerap menggunakan kostum kain batik dalam klip musik videonya. Demikian juga, para pejabat public juga menggunakan batik sebagai pakaian resmi di berbagai kesempatan sebagai fashion khas Indonesia.
Kepopuleran kain batik sebagai fashion bukan hanya ditunjukan oleh orang orang dalam negeri, tetapi juga artis dan pejabat negara lainnya.
Seperti Nelson Mandela hingga Bill Gates tertangkap kamera beberapa kali menggunakan batik, selain itu juga ada Paris Hilton dan James Bay.
Batik sudah sangat populer bahkan di tingkat dunia. United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) mengakui batik sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009.
Pada tanggal tersebut juga akhirnya diputuskan menjadi hari batik nasional. Sejak diputuskan menjadi hari batik nasional, berbagai cara dilakukan untuk menyemarakkannya, misalnya seperti di sekolah sekolah dan dikantor kantor yang menggunakan batik bebas berwarna warni.
BACA JUGA: Pemprov NTB Rencanakan Bentuk Holding Layanan Kesehatan
Kini batik pun menjadi pakaian yang dapat digunakan dalam setiap kesempatan formal, atau nonformal.
Batik Sasambo
Kini pola, corak batik sangat banyak, bahkan setiap daerah pasti memiliki corak batik yang khas. Salah satuny adalah batik sasambo dari Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Desa Rembitan Kecamatan Pujut kabupaten Lombok.
Nama Sasambo sendiri diambil dari tiga etnis yang mendiami NTB antara lain Sasak, Sumbawa dan Mbojo. Meski diambil dari nama etnis di NTB batik sasambo merupakan akulturasi dari batik Lombok dan juga masih dipengaruhi oleh batik Jawa.
Selain itu motif batiknya juga dipengaruhi faktor ekologi NTB yang terletak di pada pulau pula kecil dengan budaya agraris dan pesisir. Lalu seiring berjalannya waktu, batik Sasambo memiliki ciri khasnya sendiri dan memiliki filosofi yang menarik.
Batik Sasambo, antara lain, memiliki motif rumah tradisonal NTB yang berkaitan dengan tradisi di masyarakat NTB. Batik sasambo tidak hanya diciptakan dengan alasan fashion saja. Banyak makna yang terkandung dalam motif batik Sasambo, makna dan nilai tersebut merepresentasikan nilai nilai dan harapan masyrakat NTB.
Nilai nilai dan harapan tersebut merujuk pada persatuan, kerukunan, kemakmuran, kemanan dari bencana, sumber rejeki, perdamaian dan perlindungan.
Misalnya motif Bale Lumbung yang motifnya berupa gambar biji ijian, motif ini bermakna kemakmuran karena biji bijian adalah bahan konsumsu makanan yang dapat ditanam kembali.
Nn
Sumber: Genpi Nasional