Mengejar Target Lima Besar, Peserta NTB Mulai Berprestasi

MTQ DI ISLAMIC CENTER; ribuan masyarakat baik dari Mataram maupun dari berbagai penjuru Lombok, setia menikmati lantunan ayat-ayat Al Qur’an dari qori’ dan qori’a yang mewakili 34 provinsi se Indonesia

MATARAM – lombokjournal.com

Target lima besar NTB sebagai tuan rumah MTQN XXVI memang tak muda, tapi bukan tak ada harapan. Memasuki hari ketiga hari Selasa (2/8), di sejumlah lomba dan golongan, beberapa peserta asal NTB meraih peringkat pertama di babak penyisihan. Mereka diharapkan melaju ke final dan menjadi juara.

MTQharike4,2agustus2

Gubernur TGH M Zainul Majdi sejak awal berharap, para peserta NTB dalam MTQ 2016 bisa masuk lima besar.  Ini memang menjadi tekad tuan rumah, selain harus sukses dalam penyelenggaraan diharapkan juga sukses prestasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB  H Rosiady Sayuti, yang menyampaikan harapan gubernur itu juga optimis, mengingat persiapan menju lima besar  sudah sudah matang. Menurutnya, pihak LPTQ NTB telah melakukan serangkaian pembinaan berjenjang, mulai MTQ tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

“Target itu tidak muluk-muluk, selama ini NTB dikenal sebagai salah satu gudang qori di Indonesia,” ujar Rosiady sewbelumdimulai lomba, pekan lalu. NTB yang pernah jadi tuan rumah MTQ nasional tahun 1973, pusa nostalgia yang  harus dirawat.

“Jangan sampai ada yang bilang, lebih hebat tim yang dulu daripada kafilah yang sekarang,” ujar Sekda.

Masyarakat menyaksikan peserta MTQ dari layar besar di islamic Center
Masyarakat menyaksikan peserta MTQ dari layar besar di islamic Center

Memasuki hari ketiga, yang  sudah melangsungkan 7 cabang lomba dengan 18 golongan, prestasi peserta NTB mulai kelihatan. Ketua Kafilah Provinsi NTB, Faturahman mengatakan, peserta berhasil ke peringkat pertama pada babak penyisihan, bisa masuk final. “Dan diharapkan juara,” ujarnya, Selasa (2/8).

Beberapa cabang lomba sudah memasuki babak semifinal dan final. peserta asal NTB, Rizki Juniati pada cabang Tilawah Al-Quran golongan cacat netra putri mendapatkan rangking pertama di babak penyisihan. Di golongan putra, Alhamudin meraih peringkat kedua.

Peserta lainnya, Lili Rahmah meraih peringkat pertama di babak penyisihan di cabang lomba Tilawatil Al-Quran. Di cabang khath Al-Quran golongan kontemporer, peserta NTB meraih peringkat kedua dan berhak maju ke final.

Farida Zaika berhasil masuk ke babak semifinal di cabang lomba Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Quran. Juga  Yuni Puandari, peserta pada cabang lomba Tilawatil Quran golongan dewasa, diharapkan berprestasi di kategori itu.

Sejauh ini, peringkat seluruh provinsi relatif menyebar di tiap cabang lomba dan golongan. Namun yang terlihat dominan di 7 cabang lomba dan 18 golongan adalah provinsi Banten dan Jawa Barat.

Dari pantauan di semua venu, sampai Selasa pelaksanaan MTQ Nasional 2016 di Kota Mataram berjalan lancar. Baik Islamic Center, Aula BI, Gedung Graha Bhakti dan Gedung Sangkareang di Kantor Gubernur NTB berlamngsungnya lomba berjalan dan sudah menyelesaikan babak penyisihan.

Ada tujuh cabang lomba yang diadakan yakni Tilawah Al-Quran, Hifzh Al-Quran, Tafsir Al-Quran, Fahm Al-Quran, Syarh Al-Quran, Khath Al-Quran, dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran.

Dalam MTQN 2016 ada 18 golongan lomba terdiri atas enam golongan cabang Tilawah Al-Quran (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, cacat netra, serta qiraah sab’ah); lima golongan cabang Hifzh Al-Quran (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz); tiga golongan cabang Tafsir Al Quran (bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris), serta empat golongan cabang Khath Al-Quran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer).

Di venu utama di Islamic Center di Mataram, sejak hari pertama hingga Selasa malam, ribuan masyarakat baik dari Mataram maupun dari berbagai penjuru Lombok, setia menikmati lantunan ayat-ayat Al Qur’an dari qori’ dan qori’a yang mewakili 34 provinsi se Indonesia.

Dan selama itu kegiatan ekonomi kecil bergerak. Ratusan pedagang kecil menangguk rezeki,  memadati berbagai sudut halaman Islamic Center, termasuk lokasi tempat diselenggarakan pameran peradaban Islam yang berada di seberang utara.

Rer.