Masjid ini menjadi landmark religi dan dianggap representasi dari masyarakat Sultra, yang mampu menampung kapasitas hingga 10 ribu orang.
KEMDARI.lombokjournal.com ~ Masjid Al Alam adalah masjid di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dijuluki dengan nama masjid terapung.
Digagas idenya dan mulai dibangun sejak tahun 2010 di masa kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam. Diresmikan penggunaannya tahun 2018.
Acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Puncak acara HPN 2022 bakal digelar di Masjid Terapung Al-Alam Kendari.
Pantauan wartawan media ini, Selasa (08/02/22), berasama Ketua PWI NTB, H Nasrudin Zein dan perwakilan (Peninjau) dari Bappeda Kabupaten Lombok Utara, Wildan Hafiz sedang bersama Ketua TV RI Pusat sedang berada di lokasi seputaran halaman Masjid Terapung Al-Alam Kendari.
Seperti namanya, Masjid Terapung Al-Alam Kendari ini memang berada di tengah Teluk Kendari, tepatnya di Jalan Masjid Al Alam, Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Bangunan masjid tersebut terlihat megah.
Ryan, salah satu petugas jaga di Masjid Terapung Al-Alam Kendari, mengaku tiap sore banyak wisatawan yang datang ke lokasi untuk berfoto.
Umumnya, mereka menunggu momen sunset atau matahari terbenam sambil mengabadikan momen di dekat Masjid Terapung Al-Alam Kendari
BACA JUGA: Gubernur Zul Terpukau Saat Kunjungi Kampung Oksigen di NTB
Masjid Al Alam menjadi ikon Kota Kendari yang banyak dikunjungi warga sekitar dan para pendatang. Empat buah menara masjid ini dirancang arsitek asal Sulawesi Selatan, Mursyid Mustafa dan dibuat menyerupai Burj al Arab di Dubai.[1]
Letak Masjid Al Alam di Teluk Kendari. Untuk menuju ke masjid ini, para pengunjung melewati hutan bakau. Pemerintah setempat telah mereklamasi dan membuat jalan masuk maupun keluar.
Masjid ini menjadi ikon wisata religi di Sulawesi Tenggara
Masjid Al-Alam berdiri dengan luas 12.692 meter. Masjid Terapung ini, terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup dan plaza terbuka.
Selain untuk beribadah, keindahan arsitektur masjid dijadikan lokasi foto para pengunjung.
Sebagai spot wisata religi Sultra, masjid ini telah menggelar beberapa event nasional, salah satunya lokasi pembukaan Munas Kadin VIII pada pertengahan 2021.
Usai memantau lokasi tempat acara puncak HPN 2022 Kendari, kami kemudian bertemu
BACA JUGA: Tugu Persatuan di Kendari, Jadi Sasaran Wisata Peserta HPN
Produser dan Crew TV RI, Indra Alfian di Hotel Inpeeum, seraya menyiapkan sarana dan prasarana siaran langsung dari lokasi HPN 2022.***