Ahyar-Mori dipercaya sebagai pasangan calon yang memiliki sikap dan garis perjuangan yang jelas terhadap upaya mensejahterakan rakyat
MATARAM.lombokjournal.com — Dukungan terhadap pasangan Cagub-Cawagub nomor urut dua terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari aktivis berbagai latar belakang organisasi seperti mantan aktivis HMI, PMII, LMND, FMN, dan FKMM. Mereka menamakan diri sebagai Aktivis Pro Ahyar-Mori.
Dalam deklarasi yang dihadiri ratusan aktivis pada Minggu (18/02), Cagub H. Ahyar Abduh di dampingi Mori Hanafi mengucapkan terimakasih tiada terkira atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan para aktivis lintas organisasi ini.
Ahyar Abduh, lebih jauh menyebut deklarasi ini adalah tidak sekedar seremonial saja, melainkan sebuah “social change” demi mewujudkan kemenangan pasangan nomor urut dua.
“Momentum penting dan bersejarah bagi kita. Inilah suatu kebangggan bagi kami,” ujarnya.
Selain itu, deklarasi ini adalah ikhtiar politik. Di samping adanya tambahan dukungan para aktivis bisa diyakini sebagai satu kekuatan baru.
“Dukungan ini tidak asal-asalan dari para aktivis. Rupanya harapan-harapan itu dipercayakan kepada Ahyar-Mori,” ungkap Walikota Mataram dua periode ini.
Koordinator Umum Aktivis Pro Ahyar-Mori, Sirra Prayuna, sebelumnya menyampaikan, tugas seorang pemimpin ialah mensejahterakan masyarakatnya. Sesuai amanat UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa esensi kemerdekaan sejati ialah membawa seluruh masyarakat Indonesia menuju kemakmuran.
Dilanjutkan Sirra, seorang pemimpin yang tidak berpihak pada rakyat miskin, maka dia bukanlah seorang pemimpin. Dia pun percaya pasangan Ahyar-Mori memiliki sikap dan garis perjuangan yang jelas terhadap upaya mensejahterakan rakyat.
“Para aktivis memiliki satu nilai kejuangan yang sama. ingin melihat NTB yang sejahtera,” sambung Sirra.
Ditambahkan, deklarasi ini adalah sebuah gerakan movement, karena ingin membuktikan ke publik posisi para aktivis pada Pilkada ini.
“Kita ingin membuktikan, Ahyar-Mori yang pantas. Perjuangan ini membutuhkan spirit kuat. Saya mengajak semua bekerja di tingkat basis masing- masing,” tukasnya.
AYA