Bupati Lombok Utara melakukan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Polres Lotara Gelar Apel pasukan operasi Rinjani 2022 di Halaman Polres Lotara, Jum’at (22/04/22).
Apel pasukan operasi Rinjani 2022 tersebut merupakan wujud tugas Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH sebagai pembina apel didampingi Kapolres AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH, Perwira Penghubung Dandim 1606 Mataram Letkol Ibnu Haban, Danki 3 Yon A Brimob Polda NTB AKP I Gede Suardika.
Pemeriksaan pasukan dilakukan Bupati Djohan bersama Kapolres dan Serta Pabung yang dilanjutkan dengan penyematan pita kepada perwakilan peserta apel gelar pasukan.
Bupati Djohan mengatakan, kegiatan apel Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.
BACA JUGA: Operasi Ketupat Rinjani 2022, Lebaran 2022, Aman dan Sehat
Polri bersama Stekholder lainya memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, agae menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi Covid-19.
“Atas nama Pemda serta Forkopimda KLU mengucapkan selamat bertugas pada saudara-saudaraku, semoga aman,tentram dan kondusif,” ujar bupati.
Menurutnya, setelah dua tahun Covid-19 saerah Lombok Utara berada pada level 1. Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran pada masyarakat untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri dan Pawai Takbiran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah Daerah Lombok Utara tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Tanjung seperti tahun-tahun sebelumnya melainkan di masjid masing-masing.
Begitu pula dengan pawai takbiran dibatasi hanya dilakukan di wilayah Kecamatan masing-masing.
Aturan ini dimaksudkan agar tidak terjadi pengumpulan masa yang besar dalam rangka mengantisipasi Covid 19.
Operasi “ketupat-2022” ini dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 april 2022 s.d. 9 Mei 2022.
Fokus pengamanan adalah masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, dan pelabuhan.
Dalam pelaksanaannya operasi ini akan melibatkan personel pengamanan gabungan yang terdiri atas personel Polri, personel TNI, serta personel yang berasal dari instansi terkai,t antara lain satuan polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, pemadam kebakaran, Linmas, dan instansi lainnya.
BACA JUGA: Izin Galian C Mudah, Kantor PM PTSPNaker Membantu
Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu. ***