Umum  

Lombok Barat Target Posyandu Keluarga 100 Persen Tahun Ini

Wagub NTB, Hj.Sitti RohmoDjalilah saat Peresmian 63 Posyandu Keluarga se-kecamatan Kuripan, Lombok Barat Rabu (23/06)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Di Lombok Barat terdapat 133 posyandu yang sudah berstatus Posyandu Keluarga dari keseluruhan posyandu yang berjumlah 935 unit. Akhir tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat menargetkan sisanya, yang 802 unit itu menjadi Posyandu Keluarga.

LOBAR.lombokjournal.com ~ Menanggapi keinginan tersebut, Wakil Gubernur NusaTenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi Pemda Lombok Barat yang konsen mempercepat program revitalisasi posyandu yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi dan menargetkan semua posyandu sudah menjadi posyandu keluarga pada tahun ini.

“Alhamdulillah, semoga kekompakan semua pihak dapat mempercepat revitalisasi posyandu. Sehingga Posyandu Keluarga menjadi layanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa,” ujar Sitti Rohmi saat meresmikan 63 Posyandu Keluarga se-kecamatan Kuripan, Rabu (23/06).

Lombok BaratSitti Rohmi juga mengingatkan bahwa posyandu yang sudah melaksanakan pelayanan dasar kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, remaja dan lansia, serta Pos Pelayanan Terpadu tinggal ditambahkan literasi serta konseling remaja, pernikahan dini, narkoba sampai buruh migran. Ditambah pula sedapat mungkin terintegrasi dengan PAUD dan bank sampah.

Mulai 2021, basis penggunaan Dana Desa adalah SDGs atau Sustainable Development Goals Desa dengan 18 indikator, salah satunya adalah pendidikan dan kesehatan.

“Jadi orientasi pemerintah desa bukan lagi infrastruktur fisik tapi kepada membangun sumber daya manusia”, tegasnya.

BACA JUGADasa Wisma Digalakkan Guna Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi

Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Halid, mengatakan bahwa pemda menargetkan akhir tahun ini seluruh posyandu menjadi Posyandu Keluarga.

“Kami menganggarkan 5 juta rupiah per-posyandu pada tahun ini agar seluruhnya bisa menyelenggarakan Posyandu Keluarga,” kata Fauzan.

Bupati Lombok Barat mengapresiasi atensi pemerintah provinsi terhadap gerakan masyarakat sehat lahir dan bathin ini.

Sebagai bentuk komitmennya, Pemda akan memastikan Posyandu Keluarga mendapatkan perhatian sebagai keberlanjutan program yang sangat strategis.

diskominfotikntb