Umum  

Literasi Digital Harus Diperkuat di Masyarakat oleh KPID

Literasi Digital
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, saat menerima silaturahmi Ketua dan komisioner KPID, di ruang kerjanya, Rabu (7/9).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Literasi Digital harus diperkuat di lembaga penyiaran dan masyarakat oleh KPID, terutama menjelang transformasi TV analog ke digital di tahun depan.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) adalah lembaga independen strategis di daerah yang menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi sehat dan layak serta ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran. Transformasi dari TV analog ke digital harus benar-benar dikawal dan didorong sosialisasinya agar lembaga penyiaran dan masyarakat memahaminya.

Literasi Digital“Literasi digital harus diperkuat,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, saat menerima silaturahmi Ketua dan komisioner KPID, di ruang kerjanya, Rabu (7/9).

Gubernur mengatakan di era digitalisasi ini banyak konten-konten informasi yang melenceng. Jadi peran KPID harus betul-betul optimal menjaga dan mengawal informasi di daerah.

“Agar hak masyarakat mendapatkan informasi dari TV maupun radio benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Zulkieflimansyah.

BACA JUGA:

Ketua KPID NTB, Ajeng Rosalinda Motimori, mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi memperkenalkan para komisioner baru juga sekaligus menyampaikan agenda dan program tahun 202I-2023. Termasuk melaporkan beberapa agenda koordinasi dengan Dinas Kominfotik NTB, Balai Monitoring Frekuensi (Balmon) Kemenkominfo di Mataram dan beberapa lembaga serta instansi terkait.

“Balmon merupakan mitra, yang perannya cukup strategis untuk mengatur frekuensi di NTB. Di tahun 2022 mendatang rencananya akan dibuat Radio Komunitas di desa-desa, dengan nama, Radio Komunitas Desa Gemilang. Sebagai salah satu kanal menyampaikan progres pembangunan daerah dan sebagai wahana edukasi literasi digital,” jelas Ajeng.

Sedangkan program lainnya, seperti literasi digital dan anugerah lembaga penyiaran, tetap akan diselenggarakan. KPID berharap dukungan pemprov untuk sarana prasarana guna mendukung lonjakan munculnya TV digital, pada saat tranformasi digital dari TV analog ke digital.

edy