Saah satu alasan mendukung Suhaili-Amin, karena keberhasilan Suhaili membangun Lombok Tengah sehingga di tahun 2017 mendapatkan penghargaan sebagai salah satu bupati terbaik
lombokjournal.com
SUMBAWA – Kempanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Suhaili-Amin digelar di Gedung Serba Guna, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Selasa (06/03) dihadiri ratusan simpatisan pendukung.
Tim pemenangan Suhaili-Amin di Sumbawa, Jack Moersa mengatakan, masyarakat di lima kecamatan (Alas, Utan, Ree, Alas Barat, Buir) berkomitmen memenangkan Suhaili-Amin.
“Insyaalloh salam tokoh-tokoh masyatakat untuk Bapak calon Gubernur dan wakil Gubernur NTB terutama dialas Barat, Alas, Utan, Ree dan Buir kita siap memenangkan Suhaili-Amin pada 27 Juni nanti,” ujarnya,
Bukan tanpa alasan dukungan kepada Paslon Suhaili-Amin lantaran keberhasilan Kedua pimpinan tersebut,
Keberhasilan Suhaili membangun Lombok Tengah (Loteng) sehingga mendapatkan penghargaan ditahun 2017 sebagai salah satu bupati terbaik. Serta Keberhasilan Muhammad Amin sebagai wakil Gubernur NTB mendampingi TGH Zainul Majdi.
“Lombok Tengah saat ini sudah menjadi kawasan Ekonomi khusus (KEK) Mandalika diringi dengan infrastruktur yang bagus, Begitupun dengan pak Amin yang juga dengan sejarahnya terbentuknya KSB,” ucapnya.
Ia menuturkan kegiatan kempanye terbatas tersebut tidak ada pengerahan masaa, Semua yang datang ini adalah semua tim Suhali-Amin.
“Tanggal 27 nanti kami akan buktikan 73ribu pemilih yang berada dilima kecamatan ini Insyalloh Paket Suhaili-Amin akan dimenagkan,” imbuhnya.
Calon wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin mengatakan ikhtiar Suhaili-Amin akan berkomitmen tidak akan menyerang pribadi atau calon calon lainya.
“Karena kami sudah cukup dewasa, baik dalam jabatan politis atau jabatan Karena kami adalah orang yang sedang bekerja sudah berbuat sudah memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,”katanya
Ia juga optimis Suhaili-Amin Amin juga akan mendapatkan Suara di Sumbawa, keoptimisannya tersebut bukan tanpa alasan, lantaran banyak masyarakat yang masih ingat dengan sejarah terbentuknya KSB.
“Sebagai ketua DPRD waktu lalu, saya menandatangani pemekaran untuk KSB , tapi yang jelas saya tidak menuntut jasa, mau dipilih ya Alhamdulillah, Mau tidak juga tidak apa-apa,” pungkasnya.
AYA (*)