Umum  

Libur Panjang Diprediksi Jumlah Penumpang Naik 10 Persen

Bayu Windya, Kepala Dinas Perhubungan NTB (foto: AYA)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Memprioritaskan penerapan protokol kesehatan secara ketat baik untuk para petugas maupun para penumpang seluruh moda transportasi darat, laut, udara

MATARAM.lombokjournal.com

Memasuki liburan Natal dan tahun baru, Dinas Perhubungan provinsi NTB memprediksi jumlah penumpang akan naik 10 persen.

Hal itu dikarenakan aktifitas kedatangan orang dari berbagai pintu masuk mulai terlihat ada pergerakan, baik pintu masuk dari pelabuhan maupun bandara.

“Mudah-mudahan ada kenaikan sekitar 10 persen. Karena pasti akan datang banyak penumpang dari berbagai daerah, baik untuk liburan atau hal lainnya,” Ujar Kepala Dishub provinsi NTB, Lalu Bayu Windya, Senin (30/11/20).

  1. Bayu mengatakan, kenaikkan jumlah penumpang karena melihat dari trendnya belakangan ini terjadi kenaikkan dari sebelum-sebelumnya.

Terutama ketika kondisi pandemi Covid-19 sejak beberapa bulan lalu. Selain dari libur panjang akhir yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada akhir November 2021 ini.

“Libur akhir tahun kemudian sekarang juga sudah dimulai kegiatan dari pusat dan daerah lain. Ada yang datang berkunjung banyak ke NTB baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten kota lain,” terangnya.

Dikatakan sebelumnya sempat mengalami penurunan karena pandemi Covid-19, karena adanya penutupan pelabuhan maupun bandara untuk mengakut orang. Sehingga membuat pergerakan orang masuk ke NTB menurun drastis.

“Tapi sekarang trend beberapa bulan ini naik, baik dari pintu masuk di bandara maupun pelabuhan,” ucapnya.

Dalam penyelenggaraan nataru 2020-2021 ditegaskan, pihaknya memprioritaskan penerapan protokol kesehatan secara ketat baik untuk para petugas maupun para penumpang seluruh moda transportasi darat, laut, udara. Sehingga membuat orang-orang berani untuk melakukan aktifitas di luar.

“Sekarang sudah lebih memahami protokol, seperti pertemuan yang berkerumun sudah dibolehkan tapi tentu dengan mengukiti protokol yang ada,” pungkasnya

Aya

[