Layanan BPJS Kesehatan Di Pulau Lombok Tetap Jalan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris saat ke Lombok mengunjungi para korban gempa (Foto; jamkesnews)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris yang berkunjung ke Lombok memberi semangat, walaupun masih dalam keadaan trauma, harus tetap bangkit, semangat, dan melawan rasa takut itu dengan menyerahkan semua kepada Allah SWT

MATARAM.lombokjournal.com – – Meski dalam kondisi darurat, Kantor Cabang Mataram yang rusak berat, pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap berjalan. Seperti biasa.

Meski dihantui rasa takut akan gempa dan bangunan yang hampir roboh, pelayanan di Kantor Cabang Mataram diberikan dalam kondisi darurat, yaitu beratap tenda dan terpal, para karyawan  tetap bekerja memberikan layanan di sisi samping gedung kantor.

Gempa bumi yang mengguncang Lombok dengan kekuatan 7 SR beberapa waktu lalu dan diikuti dengan 1.973 gempa susulan lainnya dalam kurun waktu Juli-Agustus 2018 ini, memang berdampak terhadap BPJS Kesehatan setempat.

Episentrum gempa di kawasan Lombok Utara sempat membuat Kantor Kabupaten Lombok Utara tutup sementara, dan semua layanan dialihkan operasional kantornya ke Kantor Cabang Mataram.

Untuk memberikan dukungan sekaligus memantau kondisi Duta BPJS Kesehatan dan pelayanan kepada peserta JKN-KIS, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Mataram dan Kantor Cabang Selong, Kamis (04/09).

Saat itu Fahmi memberi semangat,  walaupun masih dalam keadaan trauma, harus tetap bangkit, semangat, dan melawan rasa takut itu dengan menyerahkan semua kepada Allah SWT.

”Dan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Saya ucapkan terima kasih pada Duta BPJS Kesehatan yang tetap melayani peserta seoptimal mungkin dengan keterbatasan sarana yang ada,” ungkap Fachmi.

Fachmi juga berkesempatan mengunjungi rumah sejumlah pegawai BPJS Kesehatan yang menjadi korban gempa bumi.

“Musibah gempa bumi yang terjadi di Lombok harus disikapi dengan bijaksana. Karena masyarakat Indonesia tinggal di daerah cincin api, gempa bumi menjadi hal yang alamiah terjadi dan harus diwaspadai,” ujarnya.

Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Duta BPJS Kesehatan di berbagai penjuru Indonesia turut bahu-membahu mengumpulkan donasi bagi para korban gempa di Lombok.

Donasi bersumber dari sumbangan pribadi dan kepedulian dari seluruh karyawan BPJS Kesehatan se-Indonesia  yangterkumpul  sebanyak lebih dari 400 juta rupiah, telah disalurkan kepada korban gempa yang membutuhkan.

ay/yn/jamkesnews