Stunting bukan aib, hanya masalah kekurangan gizi, kata Wagub NTB saat kunjungi Posyandu Keluarga di Lombok Timur
LOTIM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah, kembali mengunjungi Posyandu Keluarga.
BACA JUGA: Posyandu Keluarga 100 persen, Modal Tangani Stunting
Kali ini, Wagub datang ke Posyandu Tanjung Ungu Desa Denggen dan Posyandu Mekar Jaya Rakam, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
Kunjungan Wagub ke Posyandu Keluarga tersebut, untuk mencegah sekaligus menekan angka stunting di NTB.
Kepada seluruh peserta posyandu yang hadir, Wagub menyampaikan, Stunting bukan Aib, Stunting juga bukan penyakit berbahaya yang membuat keluarga panik berlebihan.
“Stunting ini masalah gizi, bukan Aib, ibu-ibu jangan hawatir berlebihan, yang penting anak-anak kita dikasih protein hewani, seperti telur,” ungkap Wagub, Sabtu (20/08/22).
Namun, lanjut Wagub, stunting tidak boleh disepelekan, tidak boleh di anggap enteng. Karena stunting dapat mengganggu pertumbuhan anak, penderita stunting juga rentan terhadap penyakit hingga memiliki tingkat kecerdasaan di bawah rata-rata.
“Kita mau anak-anak kita jadi dokter, jadi ulama, jadi abdi negara. Untuk itu, ayo, jangan sampai anak-anak kita stunting, kalau ada yang stunting, langsung cukupi asupan gizinya.” kata Wagub yang populer disapa Umi Rohmi tersebut.
BACA JUGA: Jambore Nasional Vespa, NTB Jadi Pusat Otomotif Tourism
Hadir pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kominfotik NTB, Dinas PMPD NTB, Dinas P3AP2KB, Biro Adpim, Dinas Kesehatan Lombok Timur. ***