Umum  

KPU NTB Cegah Rendahnya Partisipasi Pemilih

Sosialisasi penyelenggaraan Pilkada yang diikuti tokoh masyarakat ini dimaksutkan mengajak masyarakat mendukung pilkada 2018/2019, di Mataram, rabu (30/8)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Mengajak tokoh menyampaikan pencerahan politik yang mendidik, agar Pilkada memberikan nilai pendidikan

 (Foto: AYA)
Lalu Akshar Anshori

MATARAM.lombokjournal.com  — Mencegah rendahnya partisipasi pemmilih, KPU NTB mensosialiasi pemilu dengan melibatkan tokoh agama, masyarakat, mahasiswa penyandang disabilitas dan pemilih pemula.

Ketua KPU NTB, L. Ashar Ansori memaparkan, sosialisasi yang diikuti Tokoh masyarakat ini dimaksutkan mengajak masyarakat mendukung pilkada 2018/2019.

“Dalam kegiatan ini kita ingin mendegar banyak masukan- masukan dari tokoh-tokoh, mendapatkan kritik dan saran. “Agar KPU bisa merespon kontruksi progman nyata yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat,” ujarnya di Mataram, Rabu (30/8)

Pilkada dan pemilu adalah milik masyarakat dan KPU ingin mengajak para tokoh menghimbau dan memberikan pendidikan serta pencerahan politik yang mendidik, membangun  agar pilkada aman, lancar, damai sekaligus memberikan nilai-nilai pendidikan tinggi.

“Memilih pemimpin ini merupakan hak  kita, karena itu sangat penting dan serius,” tegasnya

Para tokoh masyarakan diharapkan menyebarkan informasi tentang Pemilu di NTB akan berjalan masif.  Agar mereka menggugah peningkatan partisipasi pemilih.

“Saat ini tinggkat partisipasi dalam memilih di masyarakat hanya 70 persen,” jelasnya.

Pilkada terakhir tingkat partisipasi pemilih masih 70 persen. Diharapkan dengan sosialisasi ini tingkat pemilih bisa ditingkatkan.

AYA