Rumah Warga di Dusun Lokok Bengkok, Desa Segarakaton, Lombok Utara, ludes dilalap api akibat korsleting listrik
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Rumah berukuran 15×7 berdinding semi permanen milik SyafI’i (54) warga Dusun Lokok Bengkok Desa Segarakaton Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara ludes dilalap api, Selasa (20/09/22).
Penyebab kebakaran itu diduga Korsleting Listrik.
Rumah warga itu tak dapat diselamatkan dan sejumlah uang setoran dan hasil jualan serta barang berharga lainnya ludes di lalap api, kerugian warga itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA: LFTN 2 Digelar di Bukit Jokowi Mandalika
Sajudin, (38) putra Safi’i saat kejadian dirinya bersama Istrinya, Suryani yang baru kembali berbelanja di pasar Gondang.
Sementara Sajudin sedang mengatur barang dagangannya berupa buah buahan, tiba tiba salah satu tetangga berteriak ada api dibelakang rumah korman merambat dan mebesar. Sajudin kemudian dibantu warga tetangg berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil.
Kejadian sekitar jam 9.15 wita, warga sedang sepi di kampung, keluar beraktipitas.
Tak lama kemudian datang pemadam kebakaran (Damkar) langsung terjun memadamkan api agar tidak menjalar kerumah disampingnya.
Damkar berhasil memadamkan api, namun seisi rumah termasuk barang barang elektronik dan barang dagangan lainnya habis dilalap api.
Pemilik rumah selamat dari kobaran api dan rumah terdekat disampingnya berhasil diselamatkan, meski ada bekas kebakaran dibagian kanan.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, sebab semalam sebelum kejadian instalasi listrik ada percikan api disaat memasang Cok listrik.
Kabel yang terpasang di belakan rumah dan di situ juga apa daun kacang kering untuk makanan ternak, diduga terbakar akibat percikan listrik.
“Sebab sejak Senin (19/09) malam terpaan angin di KLU cukup kencang,” tutur Sajudin di samping Sekcam Gangga dan beberapa tokoh masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Sekda NTB Apresiasi NTB Care dalam Pelayanan Publik
Safi’i dan Sajudin hanya bisa pasrah dengan kejadian yang menimpa dirinya, seraya berharap bisa memulai lagi usahanya sebagai dagang buah buahan.
Bupati Lombok Utara, H Djohan Samsu, SH, menyempatkan diri mendatangi rumah korban, dan menyarankan berhati hati dengan keadaan cuaca yang tidak bersahabat saat ini.
Usai menjenguk korban kebakaran, Bepati Djohan Syamsu langsung terbang ke Jakarta dalam rangka tugas bersama Kepala Bappeda dan Sekban Bapeda.***