Seni  

Komunitas Pararupa Lombok Utara, Ajak Anak-anak Memahami Seni Rupa

Salah satu kegiatan seni rupa di Mataram, NTB, baik komunitas Para Rupada maupun komunitas Pondok Pitamin aktif dalam pameran bersama yang diseenggarakan di Taman Budaya baru baru ini / Foto; Ast
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

KLU.lombokjournal.com

Pararupa adalah salah satu komunitas seni rupa di Kabupaten Lombok Utara yang beralamat di Desa Sigar Pinjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Imam Hujatul Islam

Selain terus aktif memproduksi karya, komunitas ini juga membuka kelas menggambar gratis guna menyebar luaskan pemahaman tentang seni rupa di kalangan anak-anak.

Kegiatan sendiri rutin digelar seminggu sekali dengan melibatkan beberapa pemateri   yang tak melulu anggota komunitas Pararupa.

“Program rutinnya Minggu sore untuk sketch classnya, program lainnya kondisional aja,” ujar Direktur Komunitas Pararupa, Bagus Esa kepada lombokjournal.com. Rabu, (11/09/2020).

Dijelaskan, aktivitas tersebut sama sekali tidak menarik biaya. Peserta hanya diminta membawa sendiri alat-alat menggambar berupa pensil dan kertas gambarnya.

Pararupa sendiri merupakan komunitas seni rupa yang baru terbentuk 2019 lalu atas inisiatif Bagus Esa dan perupa muda Lombok Utara Imam Hujatul Islam.

Dua orang yang mengaku memiliki satu kesamaan, yakni sama-sama gelisah mengembangkan wacana seni rupa di Kabupaten Lombok Utara.

Selain Pararupa, Imam Hujatul Islam sebelumnya mendirikan komunitas seni rupa bernama Pondok Pitamin yang beralamat di Desa Pemenang.

Berdirinya komunitas Pararupa sendiri memiliki kaitan yang erat dengan Pondok Pitamin.

Jika Pondok Pitamin diniatkan sebagai wadah para perupa di Kecamatan Pemenang, Pararupa diharapkan bisa menjadi wadah pelaku seni rupa di Kecamatan Tanjung.

“Biar banyak aja,” seloroh Imam saat ditanya alasannya ikut membidani kelahiran Komunitas Pararupa.

Perlu diketahui, terkait geliat komunitas seni rupa, sebelumnya, salah seorang kurator muda NTB Sasih Gunalan menyampaikan jika saat ini, Kabupaten Lombok Utara menjadi Kabupaten yang komunitas seni rupanya paling bergeliat.

Dikatakan, Lombok Utara jauh meninggalkan kabupaten seniornya seperti Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur.

Pada periode 90-an, Kabupaten Lombok Timur jadi daerah yang geliat komunitas seni rupanya paling maju dengan komunitas Sanggar Berugak sebagai motor penggerak.

Namun memasuki periode 2000-an, Kabupaten Lombok Utara menggeser Lombok Timur dan memunculkan diri sebagai daerah yang komunitas seni rupanya paling bergeliat.

“Tahun 2000-an ini Lombok Utara cukup kuat,” katanya kepada lombokjournal.com beberapa waktu lalu.

Fakta tersebut disampaikan Sasih berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya.

Saat ini peran komunitas seni rupa jadi penyangga geliat seni rupa Kabupaten Lombok Utara. Hal yang menurutnya menarik  ditelaah lebih jauh.

“Sangat menarik. Kalau di NTB geliat komunitas pada tahun 90-an dikuasai Lombok Timur dengan Sanggar Berugak. Memasuki tahun 2000-an ini sudah terpecah saya melihat yang saat ini cukup kuat Lombok Utara. Pendatang baru,” terangnya.

Ast