Zul-Rohmi diuji kelayakan dan kepatutan di Kantor DPP PKB, Selasa (12/12)
MATARAM.lombokjournal.com – Meski masih ‘disamarkan’ pasangan yang akan didukung dalam Pilgub NTB 2018, kini koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Demokrat sudah final untuk mengusung pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) menguat.
Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hedrian Irfani menegaskan, partainya berkoalisi bersama Demokrat pada Pilkada 2018. Namun soal nama Pasangan Calon tak disebutkan
“InsyaAllah PKB dan Demokrat akan berkoalisi. Soal siapa paket yang akan kami usung tentu satu-dua hari ini PKB akan resmi mengumumkan,”katanya dalam acara Coffee Time yang diadakan oleh Partai Demokrat bersama PKB di Mataram
Ia menjelaskan, DPP PKB akan menguji kelayakan dan kepatutan terhadap Zul-Rohmi pada Selasa (12/12) di Kantor DPP PKB.
Ia menuturkan,, keduaya tidak mendaftarkan diri ke DPW PKB NTB karena sudah telat tapi langsung ke DPP PKB. Mekanisme ini diperbolehkan dalam partai.
“Pengumuman resmi, satu-dua hari akan kita tunjukan suara dukungan kepada siapa. Kita doakan (koalisi linear), kalau ada parpol lain yang mau bergabung kita welcome,”jelasnya
Disinggung terkait posisi Zul sebagai kader PKS, Hadrian mengatakan PKB mempersyaratkan Zul untuk keluar dari PKS. “Ya kami sudah mempersyaratkan itu (Zul keluar dari PKS), semisal pasangan itu yang akan di SK-kan,”tegas Hedrian
Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH Mahali Fikri mengatakan, dengan menggandeng PKB, persyaratan mengajukan paslon pada Pilgub NTB 2018 telah terpenuhi.
Pilgub NTB 2018 mensyaratkan 13 kursi. Demokrat sendiri memiliki 8 kursi, sedangkan PKB memiliki 5 kursi.
Kita sudah punya parpol (koalisi) yang akan mengusung paslon, akan diresmikan antara 14, 15, atau 16 Desember ini di sebuah tempat bersejarah di NTB,” ujar Mahali
Mahali menyebutkan, pengumuman nama paslon bukan seperti deklarasi, namun lebih kepada doa bersama agar diberikan kelancaran dalam menjalani kontestasi Pilgub NTB mendatang.
“Yang jelas, soal namanya nanti kita tunggu pada pas pengumuman,” sebut Mahalli
Meski sudah mengantongi kecukupan syarat kursi, Mahali mengaku masih membuka diri bagi parpol lain yang ingin bergabung bersama Demokrat dan PKB.
Menurut Mahali, koalisi Demokrat-PKB akan bersifat linier, dengan tak hanya berkoalisi di Pilgub NTB, melainkan pada Pilbup Lombok Timur, Lombok Barat, dan Pilwalkot Bima.
“Insyaalloh kita usahakan untuk linier,”ucapnya
Mengenai nama paslon pada Pilgub NTB yang akan diumumkan Demokrat-PKB, Mahali meminta masyarakat bersabar karena akan diumumkan dalam waktu dekat, meski nama Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah menguat.
“Boleh Anda katakan itu sudah final, mungkin iya sudah final. Saya sebagai Ketua Partai (DPD) harus berjalan pada aturan yang ada. Jadi kefinalan Zul-Rohmi maupun parpol pengusung menunggu ‘imam’ kami,”pungkasnya.
AYA