LOBAR.lombokjournal.com –
Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Dany Karter Febrianto Ridawan menyatakan dukungan penuh program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terkait industrialisasi.
Hal tersebut disampaikan Dany kepada lombokjournal.com usai mengikuti kegiatan penyerahan rapid test antigen Entram oleh Gubernur NTB Dzulkieflimansyah di Science Technologi Industrial Park (STIP) Banyu Mulek, Senin (10/05/2021).
“Kalau melihat komitmen Pak Gubernur tidak ada alasan kita tidak mendukung,” katanya.
Menurut Dany, KLU sendiri memiliki banyak produk industri lokal yang perlu dikembangkan lebih jauh.
Guna mencapai hal tersebut, sinergi dengan Pemprov mutlak diperlukan.
BACA JUGA:
“Terutama kita Kabupaten Lombok Utara memiliki banyak potensi produk-produk lokal yang harus diberikan ruang,” ujarnya.
Saat ini Pemrov NTB sendiri sedang getol mengembangkan industrialisasi.
Ada enam sektor industri yang jadi prioritas daerah. Diantaranya industri pangan, industri hulu agro, industri permesinan alat transportasi, industri kosmetik, farmasi herbal dan kimia serta industri ekonomi kreatif.
Guna menunjang enam sektor industri prioritas tersebut, Gubernur NTB Dzulkieflimansyah menjadikan Science Technologi Industrial Park (STIP) Banyu Mulek sebagai etalase yang sekaligus menjadi tempat pemerintah NTB menggembleng Sumber Daya Manusia (SDM) NTB di bidang industri.
Hal tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan daya saing industri, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB. Sebab menurut Gubernur, industri menjadi ‘rumus’ penting peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:
Tak tanggung-tanggung, Gubernur bahkan meyakini bahwa dari semua STIP di Indonesia, hanya di NTB yang pemanfaatannya paling serius.
“STIP ini program unggulan presiden Jokowi. Dan saya yakin mungkin kita satu-satu provinsi yang serius mengikuti arahan Pak Jokowi,” terangnya.
Ast