Kios akan disewakan kepada masyarakat di sekitar KEK, masing- masing dikenakan dua juta per tahun agar bisa dipelihara dengan baik kiosnya
Mataram.lombokjournal.com — Dinas Pariwisata NTB akan membangun Kos Untuk pedagang UMKM di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Mandalika. Hal ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Jokowi saat mengujungi Kute beberapa waktu lalu.
Pemerintah Daerah bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mulai membangun ratusan unit kios bagi masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk pedagang asongan.
Kepala Dinas Pariwisata, L. Moh Fauzal di Mataram mengatakan itu di Mataram, Selasa (21/ 11). “Untuk di KEK Mandalika, ITDC membangunkan 300 unik kios bagi UMKM di atas lahan seluas 2 hektar, di mana masyarakat sekitar kawasan akan lebih banyak diprioritaskan,” terangnya
Ia mengatakan Selain membangun 300 unit kios UMKM, di lokasi yang sama juga akan dibangunkan pasar seni yang di dalamnya nantinya ada restoran model, dengan sajian utama kuliner khas lokal
“Nanti kita juga akan membangu Pasar Seni di Kawasan itu ” Tegasnya
Pemanfaatan kios tersebut nantinya, akan dilakukan dengan sistim sewa pakai 2 juta rupiah setiap tahun atau 180 ribu setiap bulan untuk satu blok. Kenapa harus disewa, supaya mereka bisa memelihara, kalau diberikan gratis, saya hawatir kurang bertanggung jawab dan tidak dipelihara.
“Kita aka sewakan kepada masyarakat disekitaran KEK, masing- masing akan kita kenakan dua juta pertahun agar bis dipelihara dengan baik kiosnya” ujarnya
Selain kios UMKM, di sekitar KEK Mandalika juga akan dikembangkan bisnis jasa penginapan homestay, dengan luas lahan 40 are, sertifikat milik penduduk setempat.
“Selain kios Nanti dikawasan KEK akan kita kembangkan Penginapan Homestay, di lahan milik warga dan sertipikat akan dimiliki penduduk setempat,” pungkasnya
AYA