Ketua KPK, Firli Bahuri saat membuka Rakernas I JMSI menegaskan agar organisasi ini paham dimana posisinya saat ini agar memiliki pijakan dalam menentukan arah organisasi
SEMARANG.lombokjournal.com ~ Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri berharap, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bisa memperlihatkan kiprah nyata dalam membangun pers nasional yang sehat.
Hal itu disampaikannya, saat buka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Hotel Central Park View, Semarang, Kamis (11/11/21) pagi.
Firli mengaku selalu menyempatkan diri untuk menghadiri undangan JMSI karena melihat organisasi perusahaan media siber ini menurutnya punya fungsi yang strategis dalam membantu mengedukasi masyarakat.
Sebagai bentuk cinta dan kepedulian, Firli pun berbagi pandangan dengan para pengurus pusat dan daerah JMSI.
BACA JUGA: Menhub Budi Karya Takjub Prores dan Kesiapan Sirkuit Mandalika
Firli Bahuri mengingat ada beberapa pertanyaan mendasar yang harus dijadikan landasan strategis oleh JMSI, agar bisa menjaga eksistensinya dan tumbuh dari tahun ke tahun.
JMSI harus paham dimana posisi organisasi saat ini agar memiliki pijakan dalam menentukan arah organisasi.
Firli berpesan, sebagai organisasi pers, JMSI punya cukup kekuatan untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat.
Perwira polisi kelahiran Prabumulih itu pun menegaskan, sebuah organisasi akan eksis jika punya tujuan yang jelas.
“Akan kemana JMSI dibawa Pak Teguh dan para pengurus Daerah. Apa Tujuan utama JMSI,” ujarnya.
Firli sendiri datang ke lokasi Rakernas I JMSI, selain di dampingi Wali Kota Semarang,
Hendrar Prihadi juga Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi serta Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Jika mampu menjawab pertanyaan tersebut, maka Firli meyakini JMSI akan mampu menunjukan identias organisasinya dan tumbuh seiring waktu berjalan.
Sebaliknya, jika tanpa tujuan, JMSI lambat laun akan tenggelam ditelan jaman.
“Kita tak bisa mengatur kemudi kalau kita tak tahu tujuan,” ujarnya.
“Pertanyaannya, hambatan dan tantangan apa yang akan dihadapi ke depan,” katanya.
Menurutnya, JMSI harus bisa mengevaluasi semua langkah yang dilakukan selama dua tahun terakhir sejak organisasi itu didirikan.
Selanjutnya, membuat langkah-langkah strategis yang bisa mengantisipasi tantangan dan peluang di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Logistik WSBK Mendarat Mulus di BIZAM
“Kenapa saya harus datang ke sini, itu karena saya cinta dengan dunia pers. Terlebih, sebagai pimpinan KPK, saya punya prinsip, ‘cinta, peduli dan berbagi’,” ungkapnya.
Filri juga mengaku punya hubungan pertemanan cukup baik dengan Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa.
Karenanya, Firli yang baru saja genap berusia 58 tahun tersebut, mengaku cukup bersemangat hadir di Rakernas JMSI I, di Semarang.
“Terus terang, saya sudah dua kali mengikuti kegiatan JMSI. Pertama di Aceh, dan kedua di Semarang ini,” ucapnya.
Di bagian lain, Firli berpesan secara khusus kepada seluruh anggota JMSI dari berbagai provinsi di Indonesia, yang berhadir dalam Rakernas, untuk mencamkan dan menjawab sendiri lima hal paling urgen.
Sebelum Sambutan Ketua KPK, Agung Darmajaya dari Dewan Pers, Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa melaporkan, jika Rakernas I di Semarang dihadiri 26 pengurus daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Tunjukan Cinta Dan Kepedulian, Ini Yang Diberikan Ketua KPK Pada JMSI
“Kita tak bisa mengatur kemudi kalau kita tak tahu tujuan,” ujarnya.
Menurutnya, JMSI harus bisa mengevaluasi semua langkah yang dilakukan selama dua tahun terakhir sejak organisasi itu didirikan.
Selanjutnya, membuat langkah-langkah strategis yang bisa mengantisipasi tantangan dan peluang di masa yang akan datang.
“Tahun lalu sudah terlewati, akan ada apa di tahun depan, dua tahun kemuadian, tiga tahun kemudian dan seterusnya,” ujarnya seraya menyinggung soal akan adanya peristiwa penting di tahun 2024.
Jika JMSI tak menyikapi dengan tepat poin-poin yang ia sampaikan, dikhawatir JMSI tak akan “akan dapat apa-apa”.
“Pilihannya JMSI Jadi penonton atau jadi pelaku sejarah,” katanya.
@ng