Kerjasama Pemprov NTB dan PT. Artha Begawan Nusantara

Gubernur Zulkieflimansyah bersama Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi usai Penandatanganan Kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan PT. Artha Begawan Nusantara, di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur, di Mataram pada Senin (14/11/22) / Foto: her

Dengan kerjasama ini ke depan muncul pabrik-pabrik olahan dan ini mewujudkan terciptanya Industrialisasi di bidang peternakan 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB menjalin kerjasama dengan investor terkait Sewa Aset Daerah berupa Rumah Potong Hewan Banyumulek. 

Dengan kerjasama ini, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, berharap seluruh stakeholders terkait dapat memaksimalkan momentum ini dengan baik.

BACA JUGA: NTB Gesa Industrialisasi Sektor Perikanan dan Kelautan

Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri acara Penandatanganan Kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan PT. Artha Begawan Nusantara, di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur, di Mataram pada Senin (14/11/22).

“Ini merupakan langkah awal, dan tidak mudah untuk mendapatkan investor di Rumah Potong Hewan Banyumulek ini. Harapannya ke depan harus dimaksimalkan sebaik mungkin potensi yang ada,” ucapnya.

Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB menjelaskan, industri turunan dari hewan sapi terbilang banyak sehingga hal ini dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. 

Jika hal ini bisa dimanfaatkan nantinya NTB bisa memproduksi olahan-olahan dari turunan tersebut.

“Jika semua ini berjalan dengan baik, ke depannya muncul pabrik-pabrik olahan dan ini mewujudkan terciptanya Industrialisasi di bidang peternakan akan semakin terlihat,” terangnya.

Gubernur juga berharap agar uji coba pemotongan sapi bisa dilakukan sebelum hari jadi Provinsi NTB dengan maksud sebagai hadiah bagi Provinsi NTB yang ke 64 pada bulan Desember.

Komisaris Utama PT. Artha Begawan Nusantara, Arrie Triyono berterimakasih atas fasilitas yang diberikan Pemprov NTB selama pihaknya melakukan kunjungan lapangan. 

Ia mengaku setelah melakukan lima kali kunjungan, pihaknya setuju dan tertarik dengan potensi yang dimiliki NTB.

BACA JUGA: Ekonomi NTB Tangguh Hadapi Inflasi

“Mudah-mudahan perusahan kami bisa berkembang dengan baik, dan kami berharap Provinsi NTB dapat menjadi sentra ternak nasional,” harapnya.

Arrie juga mengajak Pemprov NTB untuk membuat kebijakan/regulasi mengenai kontrol pemotongan sapi. Tujuannya menciptakan kemandirian ketersediaan daging sapi serta memperbaiki fasilitas RPH.

Sehingga tujuan menjadikan Pemprov NTB sebagai sentra ternak nasional dalam 5 tahun mendatang akan terwujud. ***