Kepala OPD NTB Diingatkan Fokus ke Masalah dan Kolaborasi

Wagub NTB: Kalau ada masalah, langkah pertama yakni mengenali objek permasalahan

Wagub NTB pimpin rapat evaluasi pembangunan bersama para Kepala OPD lingkup Pemrov NTB di kantor Bappeda Provinsi NTB, Jum’at (12/05/23) / Foto: her

Wagub NTB ingatkan para Kepala OPD fokus mengidentifikasi masalah seperti stunting, angka putus sekolah dan angka harapan hidup

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penyelesaian masalah dengan berbagai kompleksitasnya tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. 

Perlu kepekaan, kerja keras serta rasa kepedulian bersama, guna mencari jalan keluar mengataso permasalahan.

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima kasih pada Pemprov NTB

Wagub ingatkan para Kepala OPD NTB bisa mengidentifikasi masalah
Wagub Ummi Rohmi

“Dalam menghadapi permasalahan, langkah pertama yang harus dilakukan yakni dengan mengenali objek permasalahan. Sehingga menentukan langkah atau tindakan yang akan diambil selanjutnya dalam mengurai masalah yang ada,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalillah.

Ia menyampaikannya saat rapat evaluasi pembangunan bersama para Kepala OPD lingkup Pemrov NTB di kantor Bappeda Provinsi NTB, Jum’at (12/05/23).

Ia minta para Kepala OPD terlebih dahulu fokus mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi, seperti stunting, angka putus sekolah dan angka harapan hidup dan lainnya.

BACA JUGA: Wagub NTB Beri Arahan pada Jajaran Dikbud NTB

Sehingga harapannya, masalah dapat dipetakan kemudian mengambil tindakan pencegahan atau penyelesaian tepat sasaran.

“Pahami objek masalah, baru kemudian mengintervensi dan fokus ke tindakan penyelesainnya yang  harus inovatif, terukur dan tepat sasaran. Jangan hanya bekerja biasa biasa saja by as ussual,” jelas Wagub. 

Wagub yamg biasa disapa Ummi Rohmi mengungkapkan, upaya memajukan pembangunan daerah seperti indeks pembangunan manusia (IPM) tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Pesannya, para Kepala OPD agar tidak berpuas diri dengan apa yang dihasilkan sampai saat ini. 

“Tidak usah berpuas diri dengan apa yangg sudah diraih, harus lebih gigih dan semua kekurangan dijadikan pelajaran kedepannya,” jelas Ummi Rohmi.

Sebelumnya Kepala Bappeda NTB, Iswandi dalam laporannya menyebut, capaian indikator kinerja utama RPJMD 2019-2023 hingga tahun 2022 mencapai 26 indikator utama atau 70,27 persen.

Dengan kolaborasi bersama, Iswandi optimis dan yakin semua indikator kinerja akan memenuhi target.

BACA JUGA: Bappenda NTB Dorong Implementasi Transaksi Digital

“Sejauh ini capaian program sudah ada yang mencapai bahkan melewati target semua sedang on the track,  fokus kita tahun 2023 ini, kita harus kompak dan bekerja keras untuk mengejar target kinerja yang belum tercapai,” kata Iswandi. ***