Seni  

Kenormalan Baru, Hj Niken Minta Pengrajin dan Seniman Kasidah Siap-siap

Hj Niken menyerahkan bantuan untuk pengrajin dan seniman kasidah yang terdampak Covid-19, di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (02/07/20) (Foto;HmsNTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Lasqi Kabupaten Lombok Tengah sudah kembali menggeliat, bahkan sudah mengikuti banyak kegiatan dan lomba

MATARAM.lombokjournal.com — Ketua TP-PKK Provinsi NTB,  Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang juga Ketua Dekranasda Provinsi NTB dan Ketua Lembaga Seni Kasidah Indonesia (Lasqi NTB), menyalurkan bantuan sembako kepada pengrajin dan seniman kasidah yang terdampak Covid-19, di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (02/07/20).

Hj. Niken yang mewakili dua organisasi tersebut menyampaikan, hampir empat bulan ini memang membatasi semua gerak. Tidak hanya dari segi kesehatan tapi juga berdampak pada segi sosial dan ekonomi.

Ia terus memberikan semangat kepada para pengrajin dengan menggunakan momen ini untuk berkarya di rumah.

“Sebagai pengrajin tentu saja sudah banyak mengalami naik dan turunnya dalam usaha, ini bisa dijadikan sebagai momen mempersiapkan diri dengan karya baru, desain baru, kualitas baru yang nantinya akan kita sajikan setelah new normal ini berlaku,” jelas Hj. Niken.

Hj. Niken mengaku senang karena Lasqi Kabupaten Lombok Tengah sudah kembali menggeliat, bahkan sudah mengikuti banyak kegiatan dan lomba. Diharapkan terus melakukan kegiatan-kegiatan agar seni kasidah terus berkembang.

“Masyarakat, di sekolah-sekolah semua memiliki kasidah dan marawis. Jadi kita tentu saja melestarikan hal ini sebagai sebuah saluran atau sebuah pengetahuan seni islam yang sudah kita miliki,” tutur Hj. Niken.

Ia ingin  agar Lasqi NTB tidak hanya secara tradisional saja tetapi berani untuk mengikuti lomba kasidah kolaborasi. Hal ini guna mengeksplorasi kearifan lokal dengan memadukan kesenian musik dan tari.

“Saya pikir NTB memiliki budaya seni musik dan tari yang bermacam-macam yang bisa digabungkan dalam sebuah kolaborasi kasidah,” harap Hj. Niken.

Disampaikan, agar semua pihak dapat bersinergi dan berkarya dengan bidang masing-masing untuk memajukan dan menghasilkan karya-karya yang lebih baik.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Tengah, Hj. Baiq Irma Budiani Suhaili menyampaikan rasa terima kasih dan semangatnya karena di tengah wabah pandemi Covid-19 ini para UMKM dan pengrajin tidak hanya berdiam diri saja.

“Walaupun tidak seperti sebeumnyya usahanya berjalan, kita ambil saja hikmahnya dulu. Siapa tahu setelah corona ini akan mencuat lagi kegiatan atau tamu-tamu yang datang di Kabupaten Lombok Tengah,” ucapnya.

Ketua Lasqi Kabupaten Lombok Tengah, Baiq Aini Pathul Bahri melaporkan, semenjak adanya Covid-19, kepengurusan Lasqi Kabupaten Lombok Tengah belum berjalan.

Namun kegiatan seperti kasidah, marawis dan hadra tetap berjalan khususnya di lingkungan sekolah, baik tingkat SMP maupun tingkat SMA.

“Alhamdulillah, di semua yayasan termasuk di sekolah-sekolah umum seperti SMP dan SMA masing-masing sudah punya marawis dan hadra,” katanya.

Setelah usai memberikan sambutan, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah memberikan tanda kasih kepada pengrajin dan seniman di Kabupaten Lombok Tengah.

AYA/HmsNTB