Kemenpar Dorong Pengembangan Homestay di Kawasan Penyangga KEK Mandalika

KEK MANALIKA;, "Pengembangan homestay di sekitar KEK Mandalika membutuhkan intervensi pemerintah daerah, Kementerian Pariwisata maupun Kementerian Perumahan Rakyat." (foto: Ist)

Pengembangan sarana akomodasi berbasis masyarakat seperti homestay di kawasan desa-desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah, NTB, mendapat perhatian Kementerian Pariwisata RI

UKUS KUSWARA

DENPASAR.lombokjournal.com — Sekretaris Menpar, Ukus Kuswara mengatakan,  pengembangan homestay dapat didorong dengan konsep desa wisata, dimana rumah penduduk di desa bisa dimanfaatkan sebagai sarana akomodasi bagi wisatawan yang berkunjung.

“Kita sudah usulkan ini dan diharapkan semua stake holder terkait harus terlibat di dalam pengembangan homestay di daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok,” kata Ukus, Sabtu (8/4) di Kuta, Bali.

Menurut Ukus Kuswara, pengembangan homestay di sekitar KEK Mandalika membutuhkan intervensi baik pemerintah daerah, Kementerian Pariwisata maupun Kementerian Perumahan Rakyat.

Ukus menjelaskan, pola desa wisata dan juga pengembangan homestay di dalamnya, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat di sektor pariwisata, serta memberikan manfaat ekonomi.

“Home stay ini juga merupakan salah satu solusi untuk memperbanyak kamar bagi wisatawan,” katanya.

Ia menambahkan, Kemenpar memiliki konsep bahwa manajemen homestay di desa wisata nantinya bisa dikelola dalam sebuah koperasi di desa wisata tersebut. Atau bisa juga dibentuk komunitas untuk mengakomodir seluruh homestay, baik itu terkait dengan upaya mendatangkan wisatawan dan juga pengelolaanya.

AYA