Kemendagri Adakan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Pj Gubernur NTB bersama Sekda NTB menghadiri Rakor virtual yang diselenggarakan Kemendagri

Dalam rakor kEMENDAGRI terungkap, NTB termasuk provinsi terendah inflasinya
Pj Gubernur didampingi Sekda NTB menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui Zoom di Pendopo Gubernur NTB pada Selasa (02/07/24) / Foto : novita
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Rakor virtual yang dipimpinan  Irjen Kemendagri RI, Komjen Pol. Tomsi Tohir itu mengusung tema “Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024”

MATARAM, LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Forkopimda NTB, dan Kepala OPD lingkup Provinsi NTB menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui Zoom di Pendopo Gubernur NTB pada Selasa (02/07/24).

BACA JUGA : ASN Lingkup Provinxi NTB Diajak Bangun Sinergi Profesional

Rakor ini dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri RI, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si, dan diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, serta segenap undangan lainnya. Tema yang diusung pada Rakor kali ini adalah “Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024″.

Pada Rakor tersebut, Provinsi NTB kembali menempati posisi sebagai salah satu dari 10 Provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia. NTB juga menerima TPID Awards sebagai Provinsi berkinerja terbaik 2024 atas kinerjanya dalam mengendalikan inflasi. Per Mei 2024, inflasi NTB tercatat sebesar 2,84 persen dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen, menjadikannya salah satu yang terbaik di Indonesia.

“Alhamdulillah, NTB menjadi salah satu yang meraih TPID Awards sebagai Provinsi berkinerja terbaik 2024, atas kinerjanya mengendalikan inflasi sehingga per Mei 2024 inflasi sebesar 2,84% dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia,” jelas Pj Gubernur NTB.

BACA JUGA : Dessy Hassanudin Siap Bangun NTB Bersama PKK NTB

Dalam Rakor virtual tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, mengungkapkan bahwa angka inflasi di bulan Juni turun menjadi 2,51persen dari angka sebelumnya, yaitu 2,84 persen. 

BACA JUGA : Pasangan Rohmi-Firin, Era Baru Kepemimpinan NTB

“Angka 2,51persen itu merupakan pencapaian yang sangat baik, walaupun pada September 2023 pernah berada di angka yang lebih rendah, yaitu 2,28 persen. Ini berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua sehingga dapat mencapai angka ini,” jelas Tomsi Tohir. novita