Kader Partai Golkar yang tak dukung pasangan Suhaili Amin akan kena sangsi sesuai aturan partai
LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com – Keluarga besar Partai Golkar diminta mengamankan, memperjuangkan dan memastikan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023, TGH Suhaili FT (Ketua DPD Partai Golkar NTB yang juga menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah) dan H Muhammad Amin SH M Si, menang pada Pemilukada Provinsi NTB 2018.
Penegasan itu disampaikan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, meminta kepada seluruh saat acara deklarasi pasangan Suhaili-Amin di Lapangan Muhajirin Praya Lombok Tengah, Kamis (7/12).
Idrus menegaskan, keputusan itu sudah final. Keputusan yang diambil oleh Partai Golkar adalah keputusan institusional kelembagaan, bukan keputusan individual.
“Ini menyangkut adanya isu yang berkembang, ketika ada pergantian kepemimpinan di DPP Partai Golkar. Tapi keputusan pencalonan ini adalah keputusan kelembagaan, maka ini tidak akan berubah meskipun kepemimpinan itu berubah,” tegas Idrus Marham dalam orasi politiknya.
Idrus Marham menginstruksikan seluruh keluarga besar Partai Golkar, khususnya masyarakat NTB, dapat melaksanakan keputusan tersebut.
“Apabila ada di antara saudara-saudara yang tidak melaksanakan keputusan itu, maka tentu yang berbicara adalah Peraturan Organisasi tentang Disiplin Partai Golkar,” tegasnya.
Ditekankannya, berpartai itu adalah panggilan cita-cita dan ideologi, sehingga dirinya berharap ketika kader Golkar berpartai maka secara otomatis ada kewajban untuk berjuang bersama partai.
“Oleh karena itu bagi seluruh keluarga besar Partai Golkar hanya ada satu kata yakni Amankan dan perjuangkan kebijakan DPP Partai Golkar ini,” tekannya.
DPP Partai Golkar menetapkan pasangan Suhaili-Amin, menurut Idrus, karena DPP Partai Golkar mendengar aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat NTB, melalui lembaga-lembaga survey yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
“Meskipun pasangan ini baru saja berpasangan. Akan tetapi respon masyarakat NTB sangat luar biasa. Partai Golkar berprinsip suara rakyat adalah suara Golkar, maka Partai Golkar merespon aspirasi masyarakat NTB tersebut menetapkan pasangan Suhaili-Amin,” katanya.
Selain itu, penetapan pasangan Suhaili-Amin itu karena kiprah kepemimpinan Suhaili FT sebagai Bupati Loteng sangat cemerlang. Hal itu ditandai dengan kepercayaan masyarakat Loteng kepada Suhaili sehingga bisa terpilih kembali menjadi Bupati Loteng untuk periode kedua.
Begitu juga dengan sosok Amin, sebagai seorang Wagub juga punya prestasi cemerlang.
Idrus memuji kinerja kepemimpinan Suhaili, selama dua periode memimpin Lombok Tengah. Selain pmbangunan infrastruktur Loteng yang baik, masalah pendidikan, masalah tata kelola pemerintahan yang cemerlang, indikasinya lima (5) kali mendapatkan penilaian WTP.
Prestasi yang paling penting lagi yakni tata ruang Loteng mendapatkan predikat nomor satu tingkat Nasional. Adanya KEK Mandalika merupakan prestasi besar Suhaili, tanpa campur tangan Suhaili tidak mungkin bisa dilaksanakan.
“Prestasi-prestasi ini harus kita syukuri dengan cara berikhtiar jadikan Suhaili pemimpin di NTB agar prestasi-prestasinya juga dapat dinikmati oleh masyarakat NTB,” ajaknya.
AYA