Taufik Hidayat anggota Kelompok Tani “Berkah Bersama”, Panen Tomat Pada Luasan 8 Are, Raup Omset 50 Juta
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bertani di lahan tegalan memiliki prospek menjanjikan bila dilakukan dengan tekun dan kerja keras, sebagaimana yang dilakukan petani tomat ” Berkah Bersama” Dusun Lendang Galuh, Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Salah seorang petani Taufik Hidayat, bisa menghasilkan uang puluhan juta rupiah sekali musim bertanam tomat pada luasan 8 are.
Dia menjelaskan, tanaman tomat masuk dalam jenis tanaman jangka pendek yang usianya hanya bisa mencapai tiga hingga 4 bulan pasca tanam.
BACA JUGA: UPTD Dinas Pertanian Tanjung Lakukan Operasi Pasar
Menurut dia, dalam satu kali musim, Ia bisa panen 20 kali dan setiap satu kali panen meraup omset Rp 2.500.000.
Pemeliharaan tanaman tomat juga tidak terlalu membutuhkan perawatan serius hanya memerlukan pengolahan tanah dan pemupukan serta pemberian pestisida dalam dosis yang diperlukan, agar tanaman tomat bisa menghasilkan buah banyak.
Dia mengaku setiap kali musim tanam untuk satu kilogram bibit bisa medatangkan keuntungan antara Rp 50 juta hingga Rp 60 juta bila harga tomat sedang tinggi seperti sekarang ini, tuturnya.
Selain tanaman tomat, Taufik juga menanam cabe yang tak kalah hasilnya mencapai 3 ton sekali tanam pada areal 28 are.
Lahan tegalan non produktif menjadi produktif setelah dikelola oleh Kelompok “Berkah Bersama” dengan luasan sekitar sekitar satu hektar tujuh belas are.
BACA JUGA: KLU Dapat Kuota Vaksin 900 PMK Ternak Sapi
Kini tanaman tomat yang ditanam sudah bervariasi, ada yang sedang di panen dan baru tanam berkisar 1 bulan.
Tanaman tomat itu ditanam berbanjar rapi dengan jarak tanam antara 20 x 75 cm. Peda setiap batang ditancapkan batang bambu setinggi dua meter tempat mengikat batang tomat agar tumbuh lurus keatas.
Bersebelahan dengan tanaman cabe yang baru mulai berbuah lebat. Diperkirakan harga cabe cukup tinggi, sehingga di prediksi sangat menjanjikan jika menghitung musim tanamnya, kata Taufik. ***