Dana yang disalurkan Pemerintah Pusat harus dikeola sesuai kepentingan dan kebutuhan pemberdayaan masyarakat desa
MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si mengingatkan para Kepala Desa untuk mengelola dan memanfaatkan dana desa untuk pembangunan desa. “Desa merupakan kekuatan utama bangsa ini,” kata wagub saat Safari Ramadhan di Masjid Desa Gegerung Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (13/06/) malam.
Dana yang disalurkan ke desa-desa cukup besar, bahkan mencapai satu miliar lebih. Dana besar itu harus dimanfaatkan sebaik-baikny untuk pembangunan desa.
Ditegaskan wagub, dana desa harus benar-benar untuk kepentingan pemberdayaan desa serta membangun kapasitas masyarakat, khususnya pemuda. Hal ini penting diingatkan, sebab sumber daya manusia perlu ditingkatkan untuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki.
“Kalau pemuda kita tidak memiliki sumber daya, maka potensi sumber daya alam kita yang melimpah sulit dikelola,” ungkap Wagub yang hadir bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Dengan dana yang memadai, potensi pertanian, kehutanan, peternakan maupun pariwisata harus mendorong seluruh unsur masyarakat untuk menjaga sekaligus mempromosikan seluruh potensi yang ada di NTB.
“Potensi tersebut sepenuhnya dikelola untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga angka kemiskinan dan kesenjangan ada dapat diturunkan,” katanya..
Pada saat yang sama, Wagub menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat dan Pemerintah Lombok Barat sebesar Rp1.371. 500.000 untuk Program Bumi Sejuta Sapi, yang diterima Sekretaris Daerah Lombok barat.
Saat itu juga diserahkan bantuan 2 ton beras dan uang Rp20 juta rupiah. Untuk Paket Usaha Perikanan Budidaya, Wagub menyumbang dana senilai Rp5.980.000.000 serta bantuan pembuatan kolam ikan tawar sebesar Rp190.000.000.
Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil pertanian, Wagub menyerahkan 44 unit traktor roda dua, 14 unit pompa air, 2unit rice transplanter, 68 unit hand sprayer, 4 unit car planter, 2 unit mesin, perontok padi, 500 unit cangkul, 7 unit corn sheller dan 8 unit combine harvester serta bantuan mesin/peralatan industri sebanyak 17 paket senilai 208 juta rupiah.
Bantuan tersebut masing-masing diterima sejumlah kolompok tani di Lombok Barat. Untuk bantuan masijd, Wagub menyerahkan uang sebesar Rp15 juta rupiah
AYA