Kapal cargo tenggelam di perairan Utara Bali, 2 ABK kapal Liberty 1 dievakuasi di wilayah perairan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat
LOBAR.lombokjournal.com ~KM Liberty 1 berjenis cargo dengan POB 15 orang yang lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (22/10/21) pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores NTT, tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali, Sabtu (23/10/21) pukul 22.07.
Dari keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, sebelumnya KM Liberty 1 sempat merubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring dan mulai tenggelam.
Kemudian seluruh ABK kapal menyelamatkan diri menggunakan life jaket (pelampung) dan melepaskan 2 buah lifecraft (sekoci penyelamat) ke laut
Sementara itu, Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, TNI, Polri, KUPP Lembar, KKP Lembar, dan unsur lainnya mengevakuasi dua ABK kapal Liberty 1 di wilayah perairan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Kamis (28/10/21).
BACA JUGA: Tersangka Dugaan Koupsi di RSUD KLU, Mulai Diperiksa
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH, Kapal SPOB Seroja 01 dengan rute Dumai, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di perairan utara Bali pada koordinat 07°45.917″S – 115°21.321″E, Rabu (27/10/21) pukul 15.30 Wita.
“Dievakuasi dari kapal SPOB Seroja 01 ke RIB (Rigit Inflatable Boat) pukul 05.10 Wita,” kata Nanang Sigit.
Nanang menyebutkan, korban atas nama Rivaldy Refly M (22) asal Manado dalam kondisi selamat, sedangkan Hadiq Zain (18) asal Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kedua korban diserahkan ke tim kesehatan pelabuhan sekitar pukul 05.30 Wita untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat),” tambahnya.
Sebelumnya pada Senin (25/10/21) pukul 12.20 Wita LCT Dipasena 02 rute Jakarta – Banete Sumba Barat berhasil menyelamatkan enam orang ABK kapal naas tersebut.
BACA JUGA: Menguatkan Tetebatu, Nominasi Desa Wisata Terbaik
Tujuh korban yang belum ditemukan masih ditangani oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama unsur lainnya.
Nn/@ng