Opini, Umum  

Kalimat Ucapan yang Benar, “ Umat Islam” atau “Umat Muslim”

Membaca tulisan di berbagai media ada yang kurang tepat dalam penggunannya

ilustrasi ~ Umat Islam sedang sholat berjama'ah / IST
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Membaca kalimat di berbagai media, seolah-olah sama penggunaan frase “umat Islam” atau “umat muslim”, padahal ada penggunaan yang tidak tepat

MATARAM.lombokjournal.com – Dalam berita di berbagai media, pembaca terbiasa membaca kalimat, misalnya “tiap hari Jum’at umat Islam melaksanakan sholat Jum’at di masjid”, atau terkadang “tiap hari Jum’at umat muslim melaksanakan sholat Jum’at di masjid”.

Atau lebih sering selama selama bulan Ramadhan atau puasa, kita akan terbiasa mendengar dan melihat ucapan-ucapan “Selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Islam” atau terkadang “Selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat muslim”.

BACA JUGA: Simbol Pluralisme Pulau Seribu Masjid

Karena terbiasa membaca kalimat itu, seolah-olah kaliman kedua kalimat ucapan itu memiliki arti yang sama.

Padahal, jika diperhatikan, ada penggunaan kata yang kurang tepat di dalamnya.

Kalau kita kemudian merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata umat memiliki arti (1) ‘para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi’ atau (2) ‘makhluk manusia’.

Maka dari itu, penggunaannya harus diikuti dengan nama agama atau nama nabi. Contohnya adalah ungkapan umat Islam atau umat Nabi Nuh.

Sementara itu, kata muslim dalam KBBI memiliki arti ‘penganut agama Islam’.

Dengan demikian, jika kita menggunakan ungkapan umat Muslim, maka artinya adalah umat yang mengikuti penganut agama Islam.

Mereka, umat yang dimaksud dalam ungkapan tersebut, mengikuti orang (penganut) yang beragama Islam, bukan agamanya.

Tentu saja frasa tersebut tidaklah tepat untuk digunakan.

BACA JUGA: Gubernur NTB Terima Penghargaan dari Kapolda NTB

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka ungkapan yang paling tepat adalah umat Islam bukan umat muslim. ***