Kalau Kita Sehat, Berarti Kita Ada Kesempatan Membantu Orang Lain

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Diperlukan ratusan bahkan ribuan Peserta JKN-KIS yang sehat dan  rutin membayar iuran setiap bulan untuk membiayai pengobatan 1 orang Peserta JKN-KIS yang sakit

lombokjournal.com —

MATARAM  ;   Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta JKN-KIS di seluruh Indonesia dan dari berbagai segmen peserta.

Tidak terkecuali bagi peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), seperti yang diungkapkan oleh Hartati ketika ditemui tim Jamkesnews, Rabu (24/7).

Ditemui di sela-sela kesibukannya, ibu yang sehari-hari merupakan Kepala Sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta JKN-KIS yang telah rutin membayar iuran tiap bulan.

“Program JKN-KIS dapat berjalan dengan baik karena adanya prinsip gotong royong,” ungkapnya.

Kepada tim Jamkesnews, Hartati mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah atas hadirnya program JKN-KIS yang telah membantu biaya pengobatannya ketika sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Makassar.

Hartati mengatakan, betapa pentingnya memproteksi diri sejak dini dengan mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta Program JKN-KIS. Ini sangat ia pahami betul karena manfaat yang sudah pernah ia rasakan.

“Dengan membayar iuran rutin setiap bulan berarti kita telah berkontribusi untuk membantu membiayai pengobatan peserta JKN-KIS lainnya yang sedang sakit,” jelasnya.

Hartati melanjutkan bahwa peserta JKN-KIS tidak perlu merasa rugi jika harus terus membayar iuran.

Menurutnya justru harus bersyukur, karena artinya kita masih diberi kesehatan. Lebih dari itu, berarti masih diberi kesempatan untuk membantu peserta  lain melalui iuran yang kita bayarkan rutin itu.

“Ketika sedang sehat kita membantu peserta lain yang sedang sakit. Sebaliknya suatu saat ketika kita sakit maka kita dibantu peserta lain yang sehat yang rutin membayar iuran. Iurannya untuk membayar biaya pengobatan, itulah mengapa membayar iuran itu wajib dan penting,” katanya.

Menutup perbincangan, Hartati menyampaikan bahwa Program JKN-KIS memang sangat bermanfaat.

Dirinya adalah salah satu contoh dari bagaimana sistem gotong royong pada penyelenggaraan Program JKN-KIS ini diterapkan. Diperlukan ratusan bahkan ribuan Peserta JKN-KIS yang sehat dan  rutin membayar iuran setiap bulan untuk membiayai pengobatan 1 orang Peserta JKN-KIS yang sakit.

“Terima kasih Program JKN-KIS,” katanya.

HS/ba/JAMKESNEWS