Penandatangan dua MoU dilakukan Gubernur Zulkieflimansyah menjadi kado HUT NTB ke 63, yang pertama dengan Walikota/Bupati se NTB, dan kedua dengan PT Istana Cempaka Raya
MATARAM.lombokjournal.com ~ Peringatan HUT Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke 63 kali ini dengan kado cukup istimewa mengiringi perayaannya.
Kado HUT NTB tersebut yakni berlangsungnya penandatangaan MoU yang punya makna penting.
Ada dua penandatanganan MOU. pertama, Gubernur NTB dengan Bupati Walikota se NTB tentang Ruang Lingkup Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan Tehnologi dan informasi, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian dan Keamanan Informasi.
Kedua, MOU dengan PT Istana Cempaka Raya tentang Pembangunan Hotel dan pendukung fasilitas lainnya di aset Pemprov NTB yang berada di Gili Tangkong, Lombok Barat.
”Ini hebat, karena investornya dari Malaysia. Mudah-mudahan pembangunannya bukan Bulan Februari tapi bisa dimulai Januari. Karena kita bulan februari itu sebagai tuan rumah free sesion untuk balapan MotoGP akan digelar bulan Maret 2022,” ungkap Gubernur Zul.
BACA JUGA: Presiden Minta Vaksinasi di NTB Khusunya Loteng Dipercepat
Gubernur mengungkapkannya pada ramah tamah usai upacara di Gedung Sangkareang, Mataram, Jum’at (17/12/21).
Dalam penandatanganan MOU itu disaksikan Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Sumbawa, Bupati Lombok Timur, Bupati Dompu Wabup KLU dan pimpinan daerah lainnya, serta para tamu undangan.
Puncak upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-63 berlangsung khidmat berjalan sesuai protokol kesehatan.
BACA JUGA: Wujudkan NTB Hijau, Gubernurda Wagub Ikut Tanam 56 Ribu Pohon
Bertindak sebagai inspektur upacara Danrem 162 Wira Bhakti Brigen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S. Sos, SH., M. Han., mewakili Gubernur NTB sebagai tanda perpisahan pindah tugas ke Jakarta sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai-Partai di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.
Sementara Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro sebagai komandan Upacara.
Pelaksanaan upacara tersebut para tamu undangan menggunakan pakaian adat Sasambo sebagai simbol keragaman budaya di tanah Bumigora tercinta.
Nano