Kader Posyandu Harus 100 persen Tersertifikasi

Wagub Hj Sitti Rohmi akan mempercepat sertifikasi kader Posyandu Keluarga, itu diungkapkannya dalam Webinar BKOW Provinsi NTB bertajuk "Revitalisasi Posyandu" secara daring melalui aplikasi zoom, Minggu (25/09/21) / Foto: ser
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Upaya peningkatan kualitas kader Posyandu Keluarga harus fokus, dan pada tahun 2021 diharapkan kader sudah 100 persen tersertifikasi

MATARAM.lombokjournal.com ~  Percepatan sertifikasi Kader Posyandu dilakukan Pemerintah Provinsi NTB. Ini upaya peningkatan kualitas kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Posyandu Keluarga.

Ini diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dalam Webinar BKOW Provinsi NTB bertajuk “Revitalisasi Posyandu” secara daring melalui aplikasi zoom, Minggu (25/09/21).

Diharapkan seluruh kader di Provinsi NTB tahun 2021 sudah 100 persen tersertifikasi.

“Kita harapkan tahun 2021 agar 100 persen kader tersertifikasi,” kata Ummi Rohmi.

Hingga kini, total jumlah kader posyandu sebanyak 37.731 kader, di antaranya sebanyak 28.142 (86.63 persen) kader yang terlatih, 33.489 (85.67 persen) kader yang tersertifikasi, 5.942 (13.37 pesen) kader yang tidak terlatih dan 5.347 (1.10 persen) kader yang terlatih belum tersertifikasi.

BACA JUGA: Pramuka Tanam Pohon dan Clean up di Desa Wisata Tetebatu

Ummi menuturkan agar seluruh stakeholder terkait agar fokus melatih kader, sehingga capaian yang diharapkan dapat terwujudkan.

“Sudah saatnya kita fokus pmelatih kader, bukan tukar-tukar, tetapi fokus agar kualitas kader semakin baik dari waktu ke waktu,” tegasnya.

Dituturkan, seluruh Kabupaten Kota di NTB memperhatikan seluruh kader agar memiliki kompetensi yang baik.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bisa Jadi Diusung Gerindra di Pilpres 2021

“Seluruh kader yang ada di Kabupaten kota sampai dengan desa agar seluruh kader kita lengkap dan terlatih sehingga bisa melayani masyarakat sebaiknya,” jelas Ummi Rohmi.

Ser