Agenda kegiatan untuk mensuport pelaksanaan Musda ketiga, yakni Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) dan seminar yang dirangkaikan dengan Musda pemilihan Ketua baru.
MATARAM.lombojournal.com — Sebagai langkah terus menghidupkan organisasi serta proses regenerasi dalam tubuh organisasi insan pertelevisian di NTB,
IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) NTB sebagai salah satu wadah organisasi jurnalistik segera meregenerasi kepengurusannya, setelah kepengurusan periode kedua di bawah kepemimpinan Herman Zuhdi (periode 2015-2017), pungkas melaksanakan tugas selama tiga tahun.
Sebagai bentuk komitmen membangun organisasi yang sehat dan simultan,m usyawarah Daerah (Musda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia wilayah NTB akan segera digelar menyusul akan demisionernya kepengurusan lama pada 8 Nopember 2017 nanti.
Guna mensukseskan gawe besar organisasi IJTI tersebut forum kepanitiaan kecil pengurus IJTI NTB kembali dibentuk dalam rapat perdana yang digelar di Caffe Mogen Gomong Mataram, baru-baru ini. Kepanitiaan ini direncanakan akan akan menghandel 2 item agenda kegiatan untuk mensuport pelaksanaan Musda ketiga, yakni Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) dan seminar yang dirangkaikan dengan Musda pemilihan Ketua baru.
Ketua IJTI NTB Herman Zuhdi mengatakan, Forum kecil ini akan difokuskan pada pembentukan panitia, dimana selanjutnya akan intens melakukan komunikasi dengan pengurus IJTI Pusat.
“Kesibukan kita nantinya selain fokus pada pembentukan panitia, kita juga akan intens melakukan komunikasi dengan IJTI Pusat. Koordinasi berupa surat mandat untuk pelaksanaan Musda sesuai juknis pelaksanaan Musda,” katanya.
Sebagai bentuk transparansi Herman menyampaikan, dalam pelaksanaan Musda dan UKJ nanti nilai dana yang telah tersedia sebesar 150 juta rupiah. Dana ini bersumber dari dana anggaran rutin Dishubkominfo NTB.
” Dana pelaksanaan Musda dan Uji Kempetensi, dana IJTI yang dititip dari Kominfo. Jadi seluruh pertanggungjawaban harus sesuai dengan pertanggungjawaban Kominfo.Teman – teman perlu dipahami bahwa dana ini selebihnya harus melalui kominfo. 150jt untuk dua kegiatan. Jadi setiap kegiatan anggaran ini akan terdata rapi dan erencana dari Kominfo,” jelasnya.
Anggota IJTI NTB Abdi Ananta berharap agar kepengurusan IJTI NTB yang baru tidak boleh lepas dari peranan Ketua dan Sekjen IJTI NTB lama. Menurutnya, kondisi yang ada saat ini keberadaan IJTI masih tetap dirasakan para anggota meski kegiatannya terkesan lengang.
“Teman – teman sejauh ini tetap merasakan keberadaan IJTI meski kegiatan yang dilaksanakan terbilang masih lengang namun tak tentu dikatakan vakum. Saat ini kita hanya butuh orang yang intens di kesekratariatan untuk kepengurusan. Harapan saya yang akan nyalon nanti senior maupun junior tidak masalah yang jelas mereka punya inovasi, visi dan misi untuk kemajuan iIJTI kedepannya,” harapnya.
Setelah melalui tahap seleksi dan diskusi forum, ditetapkan panitia untuk kegiatan Musda dan UKJ yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Berikut struktur pantia yang dibentuk: