Jelang MotoGP, Pemerintah Kebut Pembangunan KEK Mandalika

Sekda Lalu Gita Aryadi saat mendampingi Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, dan Mantan Panglima TNI (purn) Marsekal Hadi Tjahjanto yang datang berkunjung ke NTB meninjau progres pembangunan KEK Mandalika, Kamis (23/12/21) / Foto diskominfotik
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pemerintah Pusat sangat aktif membereskan pembangunan KEK Mandalika, tujuannya agar event MotoGP 2022 berlangsung sukses

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan terus dikebut demi maksimalnya penyelenggaraan MotoGP 2022.

Pembangunan yang dimaksud di antaranya jalan Kute-Songgong sepanjang 5,3 km, sebanyak 196 rumah diperbaiki, dan drainase akan disempurnakan. Termasuk areal parkir, beautifikasi bypass, pembangunan gapura dan lain-lain akan segera dituntaskan.

Menteri PUPR dan Sekda NTB akansukseskan MotoGP        Mempercepat pembngunan KEK Mandalika sukseskan event MotoGP

“Berbagai kekurangan akan segera dilengkapi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi, M. Si, Kamis (23/12/21).

Hal tersebut diungkapkannya saat mendampingi Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, dan Mantan Panglima TNI (purn) Marsekal Hadi Tjahjanto yang datang berkunjung ke NTB.

BACA JUGA: Mantan Pangima TNI pun Dapat Tugas Sukseskan MotoGP

Miq Gite berharap, seluruh proses pembangunan dapat berjalan lancar sehingga MotoGP akan terselenggara dengan sukses. Dan menjadikan Mandalika kian mempesona, sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah.

“Semoga semuanya berjalan lancar. MotoGP sukses. Mandalika kian mempesona, kian menarik untuk dikunjungi, dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah. Aamiin YRA,” harap Miq Gite.

Kunjungan Menteri Basuki dan Marsekal Hadi ke NTB bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, menjelang perhelatan MotoGP tahun 2022.

“Kita ingin pastikan kesiapan infrastruktur yang menyongsong event MotoGP pada Maret 2022 yang akan diselenggarakan,” ungkap Menteri PUPR RI.

Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut direktif Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas pada tanggal 26 November 2021 di Istana Bogor. Saat itu Gubernur NTB ikut hadir.

Terdapat dua hal yang menjadi atensi Menteri Basuki, yaitu pelebaran jalan provinsi ruas Kuta-Keruak sepanjang 5.6 km, sekaligus penataan landscape-nya.

Termsuk penghijauan/penataan tanaman sepanjang jalan by pass BIZAM-Mandalika sepanjang 17.3 km.

BACA JUGA: Event MotoGP, UMKM dan Perhotelan Harus Jalin Kemitraan

“Pelebaran jalan dan program penghijauan tersebut sangat urgent untuk mendukung perhelatan MotoGP. Alhamdulilah Pemerintah Pusat telah menyetujui usulan Bapak Gubernur untuk penanganan pekerjaan tersebut melalui penambahan DIPA APBN 2022 antara lain di  Kementerian PUPR, yaitu sekitar Rp 300 Miliar, ” jelas Menteri Basuki.

Ia menegaskan, ke depan tentunya akan banyak tantangan yang dihadapi, sehingga seluruh pihak harus terus berkerja keras mengingat waktu yang tersisa tidaklah banyak.

Menurut Menteri Basuki, Tantangannya tidak ringan.

“Kita harus kerja keras karena waktunya mepet. Pengadaan/lelang dini juga akan segera dilakukan mulai minggu ini sehingga paling lambat pertengahan Januari  2022 pekerjaan konstruksi bisa dilaksanakan,” tambahnya.

Usai kunjungan tersebut, Menteri Basuki langsung melakukan rapat teknis di kantor ITDC Provinsi NTB untuk membahas dua hal urgent di atas.

“Minimal kita fokus pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 km yang akan kita lebarkan jalannya menjadi jalan 2 jalur 4 lajur seperti by pass sekarang. Karena selain jalannya lebar kita akan menghadirkan landscape dengan pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang indah di koridor tersebut,” jelasnya.

Kementrian Perhubungan juga turut menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa, Lampu Jalan, Rambu-rambu, RPPJ, Marka dan Guard Rail.

Terjalinnya komunikasi yang apik antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kab/Kota juga sangat mendukung keberhasilan proses pembangunan di KEK Mandalika.

Terakhir, Menteri Basuki berharap agar Pemerintah dan seluruh stakeholders terkait dapat terus melakukan sinergi untuk mematangkan seluruh persiapan.

Pemerintah Pusat, ITDC, Pemprov NTB, Polda, Korem dan Kab. Loteng diharapkan sungguh-sungguh bersinergi dan belajar dari pengalaman event WSBK November lalu.

“Harapan Bapak Presiden di kawasan Mandalika terutama sekitar sirkuit tidak boleh macet, jangan ada genangan dan tidak kelihatan kumuh,” tutup Menteri PUPR.

Nano

 

Penulis: NanoEditor: Iwaga