Pameran produk yang digelar IWAPI merupakan langkah yang sangat baik bagi pengembangan UMKM di NTB, dan jelas memberi kontribusi ekonomi daerah
MATARAM.lombokjournal.com ~ Pameran produk UMKM IWAPI bertema ‘bela beli produk’ lokal. Mendapat pujian dari Wakil Gubernur, Hj Sitti Rohmi Jalillah.
Selain memuji pameran produk UMKM IWAP, ia juga mengapresiasi kiprah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kunci bersaing adalah kualitas dan kualitas, enterpreneur binaan IWAPI ini top,” ujar Wagub saat membuka IWAPI Trade Fair di Atrium Mall Epicentrum Mataram, Sabtu (02/10/21).
Wagub mengatakan, pameran produk UMKMbaik bagi pengembangan UMKM IWAPI merupakan awal yang baik bagi UMKM khususnya NTB. Dimasa pandemi, UMKM IWAPI jelas memberikan kontribusi bagi ekonomi.
BACA JUGA: Panen Jagung Nusantara Merata di Kabupaten Lombok Utara
Dalam kesempatan sama, Deputi Kewirausahaan dan Koperasi Kementerian Koperasi dan UMKM, Siti Azizah mengungkapkan, Indonesia berturut turut ranking empat wisata halal, fashion muslim dan keuangan syariah.
“Yang belum itu produk halal sehingga kementerian pada tahun ini memberikan bantuan dan akses modal sangat besar bagi UMKM. Silahkan dimanfaatkan dan mengajukan proposal melalui pemerintah daerah,” sebut Azizah.
Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI mengatakan, sebagai organisasi pengusaha perempuan terbesar dan terlama sejak 46 tahun lalu, IWAPI menjadi tulang punggung Kamar Dagang dan Industri.
IWAPI dengan 30 ribu anggota yang 98 persennya adalah UMKM senantiasa meningkatkan penjualan, brand, mutu dan jaringan.
Dalam komunitas global, IWAPI juga bekerjasama dan dipercaya oleh Asean Women Enterpreneurship sebagai ketua. Dalam pengembangan pemasaran digital IWAPI telah lama bekerjasama dengan Mocrosoft, Google dan Kemenkominfo sebagai desakan kebutuhan pemasaran baru.
“Pokoknya bagaimana agar perempuan bisa mandiri secara ekonomi. Sekarang ini fokus kita milenial. Pengusaha difabel juga mulai dilibatkan”, jelas Nita.
IWAPI Fair Trade berlangsung dua hari hingga 3 Oktober diikuti 70 pengusaha lokal dan swasta.
BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Ajang MotoGP, Ini Komentar Marquez dan Rossi
Dari gelaran pameran kedua ini diharapkan lebih meningkat penjualannya, penjualan dari pameran pertama pertama sebesar 1,3 miliar.
Diskominfotik